Lubuak Pandan, CanangNews – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan 2x11 Enam Lingkung berlangsung hangat dan cukup semarak. Kegiatan yang dibuka Camat Syofrion M itu bertempat di aula kantor camat – Kiambang, Nagari Lubuak Pandan, Rabu (24/2/2021), diikuti seluruh aparatur kecamatan, Polsek dan Koramil serta tiga walinagari beserta badan musyawarah dan lembaga pemberdayaan masyarakat.
Musrenbang ini dihadiri dan diikuti oleh dua Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman, Mothia Azis dan Yuliasman. Sedangkan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman terlihat hadir antara lain Ketua Tim II Musrenbang Drg H Arman Adek SH MM, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan dr Syafrinawati MARS, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Masri SST MM, Sekretaris Dinas Perikanan Alfian SST MM, Kabid Olahraga Disparpora Drs Elmi Untung, Kabid Fisik dan Prasarana Bapelitbangda Nursuhud Zaira ST bersama anggota tim, Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Nofarianty SHut MSi, Kabid Pembinaan Pemerintahan Desa DPMD Dion Pranata SSTP serta Kabid Perbibitan dan Produksi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Ir Zamzami Sawir.
Ketika memberikan pengarahan, Arman Adek menyebutkan, tujuan penyelenggaraan musrenbang kecamatan antara lain untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan nagari menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan, membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan dalam wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan di nagari.serta menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan, dalam urusan wajib dan urusan pilihan berdasarkan tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah (OPD) dalam Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi dan Pusat.
"Diharapkan pelaksanaan musrenbang ini berjalan dengan baik dan mengakomodir semua kebutuhan nagari sesuai usulan prioritas. Seandainya ada kegiatan yang tidak tertampung dalam rencana kerja pemerintah (RKP) nagari, dapat dilanjutkan usulannya dalam musrenbang kabupaten dan melalui dana pokok pemikiran anggota DPRD yang berasal dari wilayah Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, " jelas Arman.
Ia pun menyatakan harapan agar musrenbang kecamatan ini menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan yang mampu menampung aspirasi masyarakat di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung. "Semoga perencanaan pembagunan yang dihasilkan bersifat komprehensif, baik dari sisi kepentingan nasional maupun kepentingan daerah dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang kita cintai dan kita banggakan ini," ulas Arman.
Pada kesempatan itu, Arman juga memaparkan kondisi anggaran dan pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Padang Pariaman yang sangat terbatas. Oleh karena itu, ia menyarankan para walinagari mengemukakan aspirasi kepada para wakil rakyat dari daerah ini seperti Anggota DPRD Kabupaten, Provinsi, DPR RI dan DPRD RI untuk mendapatkan tambahan anggaran kegiatan.
Selanjutnya, Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman Mothia Azis mengakui belum dapat memenuhi seluruh harapan atau aspirasi masyarakat Kecamatan 2x11 Enam Lingkung meskipun pada periode sebelumnya, 2014 – 2019, ia menjabat Wakil Ketua DPRD. Keterbatasan anggaran menjadi satu dari beberapa penyebab.
Mantan Walinagari Lubuak Pandan 2001 – 2013 ini bahkan tidak menampik jika banyak kekecewaan yang dilontarkan masyarakat, “Musrenbang dilaksanakan setiap tahun, tetapi nyaris tidak ada usulan kami berupa skala prioritas pembangunan yang terakomodir. Namun, perlu kita pahami, musrenbang merupakan suatu mekanisme dalam perencanaan pembangunan dari tingkat nagari, kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional.”
Namun, lanjut dia, masyarakat tetap mesti optimis. Usulan perencanaan pembangunan tetap harus diajukan. Sesuai kemampuan keuangan daerah dan negara, pemerintah bersama DPRD tentu memprioritaskan aspek-aspek pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Dalam sesi diskusi dengan para peserta musrenbang sempat terjadi diskusi sengit. Namun, persoalan-persoalan yang mengemuka dapat dijelaskan oleh Ketua Tim Musrenbang, Drg Arman Adek SH MM yang terkesan sangat menguasai permasalahan. (ZT)