Agam, (Sumbar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam masih melakukan proses pendinginan terhadap lahan perkebunan yang terbakar di Nagari Persiapan Durian Kapeh Darussalam, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam.
Kabid KL BPBD Agam, Syafrizal, Kamis (11/2) mengatakan, hingga kini lahan yang sudah dilakukan pendinginan sekitar 10 hektar dari 15 hektar yang terbakar. “Kita alami kesulitan melakukan pendinginan, karena lahannya gambut dan kering,” ujarnya.
Pemadaman api sudah dilakukan sejak hari pertama kejadian, karena lahannya gambut yang disertai hembusan angin, maka titik api kembali terbentuk, sehingga api menjalar ke lahan lainnya.
“Kondisi itu mengakibatkan lahan yang terbakar hingga kini jadi sekitar 15 hektar, dengan pemilik sebanyak lima orang,” sebut Syafrizal.
Menurutnya, proses pendinginan ini akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, akibat berbagai kendala yang dihadapi di lapangan.
“Upaya pemadaman dan pendinginan kita memanfaatkan mesin portable pemadam api, karena akses ke lokasi tidak dapat dilewati kendaraan,” tukasnya.
Kebakaran lahan perkebunan kelapa sawit terjadi, Selasa (9/2), yang disebabkan pembakaran sisa rembahan lahan oleh pemilik. (AY)