Agam, -Aprianto SPd MM resmi menyandang gelar sebagai Datuak Tan Majolelo Pesukuan Kaum Caniago di Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (21/2). Gelar diberikan tersebut merupakan persetujuan dari hasil musyawarah Ninik Mamak dan lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bawan.
Ketua KAN Bawan, Adrian Dt Kando Marajo mengatakan, berdasarkan hasil musyawarah Ninik Mamak berserta pengurus lembaga Kerapatan Adat Nagari Bawan, peresmian penyandangan gelar Datuak Tan Majolelo beserta Panungkek hingga Imam Khatibnya disetujui.
"Berdasarkan musyawarah dan mufakat dimana tugas ketua adat suatu kaum adalah memimpin kaum dan nagari, membimbing anak kemenakannya kearah yang lebih baik. Kewajiban tersebut sudah lama dilakukan sebelum Aprianto menyandang gelar Datuak Tan Majolelo yang merupakan Basa Nan Barampek di Nagari Bawan," ungkap Ketua KAN Bawan, Adrian Dt Kando Marajo disela Alek Gadang (Pesta Besar-red) penyandangan gelar Datuak tersebut.
Dilain itu, Aprianto Datuak Tan Majolelo beserta kaum Suku Caniago mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kerjasama seluruh pihak yang telah mensukseskan acara penyandangan gelar Datuak tersebut. Sehingga, acara baralek gadang berjalan sukses dan lancar mulai dari awal hingga akhir.
"Saya selaku Ninik Mamak juga berpesan kepada pusako dan anak kemenakan dalam Payung Datuak Tan Majolelo, agar lebih cerdas dalam menyikapi permasalahan nagari yang terjadi sekarang ini. Jangan kita terpancing oleh isu-isu memecah oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan mari bersama perkuat tali silahturahmi Menuju Nagari Bawan bersatu dan sejahtera," ulasnya.
Pantauan awak media di lapangan, kegiatan yang diselenggarakan di Kantor KAN Bawan itu berlangsung dengan menerapakan protokol kesehatan (Protkes) penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19).
Rangkaian acara Baralek Gadang itu diantaranya, pasambahan adat, dan pemasangan saluak Datuak Tan Majolelo yang dilakukan oleh Ketua KAN Nagari Bawan, Adrian Dt Kando Marajo kepada Aprianto. Kemudian, pemasangan keris oleh Ninik Mamak Tujuh Suku, MN Dt Majolelo Basa pada Kepala SMPN 1 Lubuk Basung itu. (Pd/CN)
