Agam, (Sumbar)-Pemerintah Kabupaten Agam sejak beberapa tahun terakhir gencar melakukan pembangunan sarana prasarana pelayanan publik. Bahkan tiap tahun pembangunan gedung terus dilakukan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Tahun ini, Pemkab. Agam kembali bangun dua unit gedung bidang kesehatan, dengan anggaran sekitar Rp. 9,7 miliar yang bersumber dari DAU.
“Kedua gedung itu yakni Puskesmas Manggopoh dan Koto Alam,” ujar Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Agam, Hesfi Yanti, di ruangan kerjanya, Selasa (26/1).
Ia menjelaskan, untuk Puskesmas Manggopoh dianggarkan sebesar Rp. 5,5 miliar dan Puskesmas Koto Alam Rp. 4,2 miliar, dengan konstruksi bangunan berlantai dua.
“Puskesmas dibangun di lokasi gedung lama, yang pengerjaannya paling lama dimulai April 2021,” sebutnya.
Saat ini, katanya, puskesmas yang telah memiliki gedung baru sebanyak 19 unit, dari 23 unit puskesmas yang ada di Kabupaten Agam.
Dalam meningkatkan pelayanan, terangnya, selain gedung yang representatif, juga dilengkapi peralatan dengan spek tinggi dan berstandar nasional, serta memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan.
“Peralatan ini dapat dibeli melalui anggaran masing-masing puskesmas, tapi untuk sementara masih bisa dipakai peralatan yang lama,” katanya.
Namun, ulas Hesfi Yanti, juga perlu peningkatan SDM baik segi kualitas maupun kuantitas. Untuk kualitas ia mendukung tenaga kesehatan untuk mengikuti pelatihan-pelatian dan pertemuan dalam meningkatkan kapasitasnya.
“Sedangkan segi kuantitas kita sudah ada penambahan SDM yang direkrut melalui seleksi CPNS. Setiap puskesmas juga dapat merekrut tenaga kontrak melalui dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), dengan jumlah empat orang per puskesmas,” terangnya.