Agam, (Sumbar)-Koto Ilalang Homestay, di Kecamatan Ampek Angkek, memperoleh sertifikat Clean, Health, Safety dan Environment (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Melansir laman Kemenparekraf, sertifikasi CHSE berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat, bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Rabu (27/1), Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Syatria mengatakan, untuk mendapatkan sertifikat CHSE tersebut, para pelaku usaha pariwisata dapat mendaftarkan dirinya dengan mengakses halaman website https://chse.kemenparekraf.go.id/.
Dengan melalui beberapa tahapan penilaian, dan jika memenuhi syarat dan ketentuannya, maka Kemenparekraf akan mengeluarkan sertifikat CHSE tersebut.
Dijelaskan, CHSE ini dibuat berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan tentang protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum, dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.
“Alhamdulillah, Koto Ilalang Homestay memperoleh CHSE dari pusat. Sementara itu, para pelaku usaha pariwisata lainnya, masih diproses oleh Kemenparekraf,” ujarnya.
Lebih lanjut Syatria menjelaskan, CHSE adalah singkatan dari Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan).
“CHSE ini mulai diterapkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia sejak September 2020 yang lalu,” jelasnya.
Syatria berharap, agar para pelaku usaha pariwisata lainnya yang ada di Kabupaten Agam, juga bisa mendapatkan sertifikat CHSE ini.
“Dengan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE pada usaha-usaha wisata dan ekonomi kreatif, diharapkan dapat kembali membangkitkan sektor kepariwisataan dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19, khususnya di Kabupaten Agam,” jelasnya. (PN)