Bukittinggi,-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, menggelar rapat paripurna dalam rangka pengumuman usulan pengesahan penetapan pasangan calon walikota dan wakil walikota terpilih 2020, Rabu (27/1/2021).
Dikesempatan itu, Ketua DPRD Herman Sofyan mengatakan, pelaksanaan rapat itu dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 dengan undangan yang terbatas dan rapat umum terbuka. Dijelaskan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah di kota Bukittinggi telah selesai terselenggara dengan baik, aman, lancar dan kondusif.
"Semua ini berkat sinergi dan peran serta seluruh pihak yang telah bahu membahu menjaga situasi kamtibmas diwilayah Bukittinggi." Ujarnya
Herman menyebutkan, pada 23 Januari 2021 Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melaksanakan Rapat pleno terbuka dalam rangka penetapan paslon walikota-wakil walikota terpilih Erman-Marfendi yang tertuang dalam Berita acara Nomor 5/PL.02.7-BA/KPU-Kpt/1375l/KPU-Kot/1/2021.dengan menetapkan paslon nomor urut 2 dengan perolehan suara sebanyak 24.650 suara atau 44,49 persen dari total suara sah.
Untuk itu sambungnya dalam menyikapi hal tersebut, pimpinan dan anggota DPRD Bukittinggi menindaklanjuti keputusan KPU Kota Bukittinggi tentang penetapan paslon walikota terpilih dengan mengadakan rapat paripurna untuk mengumumkan usulan pengesahan dari KPU Bukittinggi dan juga masa akhir jabatan walikota periode 2016-2021 pada 16 Februari 2021.
Dilain itu, Calon Wakil walikota Bukittinggi Marfendi Dt Basa Balimo menuturkan apresiasi dan terimakasihnya pada pemerintah kota yang sebelumnya. Pilkada telah selesai dan bersinergi untuk mendukung pemerintah yang baru.
"Karena tanpa dukungan dan rasa kebersamaan kita tidak akan mampu untuk melakukan hal yang dingini kedepan,seperti mengenai struktur APBD 2021 yang tidak banyak lagi tersisa," tegasnya.
Disamping itu, dorongan percepatan pada ASN dalam kinerjanya dan mencoba mengevaluasi poin anggaran yang bisa dilakukan kepada yang lain sesuai dengan visi misi Erman-Marfendi. Mengingat masa periode kepemimpinan 2021-2024.
Ia berharap, pada pelaku usaha, para investor dan perantau, untuk bersama sama dalam membangun Bukittinggi, seperti dengan mengadakan acara perantauan dengan tema "Minangkabau Pulang Sedunia".
"Hal itu nantinya ada banyak hal yang mereka bawa dan siap untuk membantu yang dibutuhkan masyarakat, misalnya pengembangan dalam dunia pendidikan." Pungkasnya.
Sementara, Ketua KPU kota Bukittinggi, Heldo Aura mengatakan, sesuai dengan aturan UU nomor 10 tahun 2016 setelah KPU Bukittinggi melaksanakan penetapan walikota dan wakil walikota terpilih pilkada 2020 mengapresiasi atas rapat paripurna DPRD itu.
"Kemudian pengusulan pengesahan penetapan paslon walikota Bukittinggi terpilih akan diajukan kepada Menteri dalam negeri(Mendagri) melalui Gubernur Sumatera Barat sesuai dengan jadwal yang ditentukan," ulasnya.
Sidang Paripurna juga dihadiri oleh calon walikota dan wakil walikota, para kepala perangkat daerah, Ketua Pengadilan Negeri, Walikota Bukittinggi yang diwakili oleh Irwandi, Dt Batujuah dan lainnya. (NAS)