Bukittinggi Canangnews,Perkumpulan Bundo kanduang yang tergabung dalam Persatuan Wanita Kurai(PWK) Bukittinggi temu ramah dengan Wakil Walikota Bukittinggi terpilih Marfendi.
Bertempat di Istana Bung Hatta Bukittinggi Sabtu (30/1/2021).
Pada kesempatan pertemuan badunsanak itu H.Marfendi wakil walikota terpilih 2020-2024 menjelaskan dalam rangka untuk silaturahmi dan pengenalan calon wali kota dan wakil walikota yang baru.
"Mohon maaf Walikota terpilih Erman Safar berhalangan hadir dikarenakan ada urusan di Jakarta, jadi saya tetap mewakili beliau" ujarnya.
Ia menyebutkan pemerintah berencana membuat"Rumah Bahagia",yang mana nantinya akan bisa menampung orang tua atau Manula terlantar yang kurang mendapat perhatian dari anak atau sanak keluarganya .
"Peran pemerintah adalah pelayan dan mengayomi masyarakat selayaknya pemerintah harus memperhatikan rakyatnya,maka dari itu PWK dan masyarakat bersama mendukung jalannya pemerintahan kota Bukittinggi ,"Insyaalah pada 17 Februari 2021 akan dilantik sebagai pemimpin baru kota Bukittinggi".Tukasnya
Kedepan menurut Marfendi yang didampingi istri Nurma Eva Karmila, bagaimana pendidikan di Bukittinggi lebih mengarah kepada pendidikan karakter dan PWK yang sudah cukup lama berdiri mempunyai legalitas dari pemerintah dan terdaftar,sebab wanita Kurai mempunai andil penting dalam cikal bakal lahirnya kota Bukittinggi.
Bundo Hj.Zulzetri selaku Ketua umum Persatuan Wanita Kurai( PWK) kurai limo jorong Bukittinggi menerangkan dengan adanya acara silaturrahmi itu diharapkan dapat mencairkan suasana yang mungkin belakangan ini agak beku dalam tubuh PWK dikarenakan situasi politik dalam tubuh PWK, meski PWK secara organisasi tidak berpolitik,namun tidak tertutup kemungkinan anggota PWK secara pribadi ada yang berbeda pilihan,
Untuk itu urainya pengurus PWK ingin menyatukan hati dalam menatap Bukitttinggi kedepan.
Selain itu wilayah kurai juga adalah wilayah adat yang sama dan sebangun dengan wilayah pemerintah Bukittinggi seperti wilayah adat"kurai limo jorong" dan menjadi wilayah pemerintahan di 3 kecamatan di Bukittinggi.
Dirinya juga mengatakan PWK dalam pembinaannya mengurus dan melestarikan "Adaik Salingka Nagari" kurai Bukittinggi sedangkan Bundo Kanduang limo jorong adalah organisasi adat kaum ibu yang wilayah kerjanya menggarap tentang adat' sebatang panjang" dalam arti kata adat se wilayah Minangkabau," Ulasnya.
Lebih lanjut dikatakan dia,sesuai dengan visi misi PWK demi terwujudnya peranan wanita Kurai sesuai dengan tatanan adat salingka nagari dan adat sebatang panjang yang akhlatul kharimah.
"Ikut serta mendukung program pemerintah diwilayah adat kurai lima jorong serta meningkatkan harkat martabat wanita kurai dan lebih menyatukan PWK dengan bersendikan falsafah Adat basandi sarak,Syarak basandi Kitabullah," Pungkasnya. (NAS)