Khawatir, Warga Buayan Demo Kegiatan Penambangan Galian C

0

Batang Anai, CanangNews - Puluhan warga Nagari Buayan Lubuk Alung, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, menggelar aksi unjuk rasa (demo) menolak penambangan bahan galian golongan C yang ada di aliran Sungai Batang Anai yang berlokasi di Korong Simpang Buayan. Selasa (22/12/2020).

Warga yang berunjuk rasa menyatakan khawatir terhadap aktivitas penambangan galian C mengganggu irigasi aliran sungai. Pasalnya, lokasi tambang tersebut berada tidak jauh dari perkampungan warga.

Massa yang mayoritas terdiri dari emak-emak dan pemuda itu mengawali aksinya di depan pintu masuk lokasi galian C dengan menyetop mobil truck yang berisi materil bangunan seperti pasir dan kerikil yang baru saja dikeruk dari sungai.

Berdasarkan laporan warga yang berada di lokasi dan ikut dalam rombongan saat demontrasi berlangsung, aksi demo dimulai pada pukul 10 pagi hingga terdengar adzan dzuhur. 


“Bisa kita lihat, lokasi galian c sudah semakin mengkhawatirkan. Tapi alat berat tetap  bekerja untuk mengeruk bahan-bahan materil dari dalam sungai,” kata Mega, peserta aksi.

Ia menjelaskan, aktivitas galian c ini sudah diprotes warga berkali-kali. Tenangnya hanya beberapa hari, selalu begitu, ketika warga mulai lupa aktivitas galian c jalan lagi.

Warga meminta agar aparat terkait menghentikan kegiatan kegiatan penambangan bahan galian golongan C di wilayah mereka. Warga menyatakan dugaan ada pihak yang ingin memperkaya diri sementara masyarakat diresahkan. 

"Masyarakat yang mengambil pasir untuk kebutuhan seadanya dilarang, sementara mesin bekerja dan puluhan truk besar-besar membawa pasir keluar entah ke mana. Keinginan warga bahan-bahan materil sungai tidak boleh diambil karena bisa merusak sungai dan lingkungan sekitarnya," kata Buk Nur, Mega, dan Robert serta warga lainnya dengan suara lantang saat aksi demo berlangsung.

Setalah aksi demo berlangsung dua jam lebih yang sempat dikawal oleh Brimob dan Kepolisian Sektor Batang Anai, terjadilah musyawarah antara warga dengan pihak perwakilan pengelola yang dimediasi oleh Yani, seorang tokoh pemuda Nagari Buayan, untuk mendinginkan suasana agar tidak semakin memanas. Kemudian masyarakat diminta memusyawarahkan apa-apa yang akan disampaikan supaya bisa dipatuhi oleh pengelola. (R/ZT)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top