Parikmalintang, CanangNews – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Padang Pariaman melalui Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) mengikuti diskusi virtual Uji Baca Draft Pedoman Pemantauan Pertumbuhan Balita yang diselenggarakan oleh Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Senin (8/12/2020).
Kepala Dinkes Drs H Yutiardy Rivai Apt melalui Kepala Bidang Kesmas Hj Nurhayati Mila SSiT MARS menyebutkan, diskusi virtual ini bertujuan untuk penyempurnaan draft pedoman pemantauan pertumbuhan balita (bayi di bawah lima tahun – red) yang telah disusun oleh Tim Direktorat Gizi Masyarakat Kemenkes RI.
Sedangkan pemantauan pertumbuhan balita, lanjut dia, bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi balita secara optimal. Prinsip pemantauan pertumbuhan balita adalah melalui kegiatan penimbangan setiap bulan serta mengindentifikasi kejadian gagal tumbuh balita. Oleh karena itu, sangat diperlukan acuan / pedoman dalam pelaksanaan pemantauan pertumbuhan balita ini.
Kegiatan ini diikuti oleh Kabid Kesmas Nurhayati Mila, Kepala
Seksi (Kasi) Kesehatan Keluarga dan Gizi Adriwasti Masro SKM MKes, Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Desmiati Mia, Pengelola Program Gizi Ferawati SGz dan Tenaga Pelaksana Gizi dari Puskesmas terpilih – Puskesmas Pauahkamba – Yenizar Dwi Putri.
Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, kata Nurhayati Mila, merupakan satu di antara peserta terpilih dari kabupaten / kota dan provinsi yang diundang untuk mengikuti kegiatan ini. Adapun peserta daerah lain yang diundang antara lain Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten, Kalbar dan Sumatera Selatan, para pejabat di Direktorat Gizi Masyarakat Kemenkes RI serta pakar-pakar gizi di Kementerian Kesehatan.
“Semoga melalui kesempatan ini para peserta – khususnya di Kabupaten Padang Pariaman sebagai pelaksana program gizi – dapat memberikan dan memperoleh masukan-masukan berupa sumbangsih pemikiran yang mewakili fakta-fakta serta kendala-kendala yang ada di lapangan. Dengan adanya acuan ini makin sesuai dengan kebutuhan petugas gizi dan kesehatan lainnya saat melakukan kegiatan pemantauan pertumbuhan balita di lapangan guna mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, bergizi baik, verses, unggul dan berprestasi," ujar Mila. (FW/ZT)