Parikmalintang, CanangNews - Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja untuk meninjau kesiapan Kabupaten Padang Pariaman terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan. Kedatangan wakil rakyat itu diterima Pjs Bupati Adib Alfikri di Aula Kantor Bupati - Parikmalintang, Senin (30/11/2020).
Dalam kata sambutannya, Adib Alfikri mengucapkan terimakasih atas kunjungan kerja ini karena telah menyempatkan hadir d ranah saiyo sakato di tengah kesibukan kerja.
Pada kesempatan itu, Adib menyebutkan, jumlah pemilih yang telah memiliki KTP elektronik 304.341 orang dengan jumlah yang telah direkam 302.353 dan untuk lebihnya akan diselesaikan secara cepat.
Ia juga menambahkan dalam eksposnya, permasalahan yang tengah dihadapi yakni masih ditemui masyarakat yang tidak dengan kesadaran sendiri mengunjugi pusat-pusat pelayanan yang disediakan untuk merekam data KTP-elektronik.
"Strategi dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut yakninya bekerjasama dengan KPU untuk memobilisasi target perekaman, pelayanan jemput bola ke nagari-nagari sesuai target perekaman, mengundang target perekaman by name by address, dan pelayanan ke rumah bagi lansia, disabilitas serta orang sakit," terang Adib
Pria yang juga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat ini juga menyampaikan dukungan pemerintah daerah kepada KPU dan Bawaslu yakninya mengalokasikan anggatan melalui APBD dengan rincian Rp25 miliar untuk KPU dan Rp10,3 miliar untuk Bawaslu, memberikan dukungan sarana dan prasarana berupa gedung atau penyelenggaraan di tingkat kecematan, nagari se-Kabupaten Padang Pariaman.
"Untuk mewujudkan netralitas ASN, Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Padang Pariaman telah melaksanakan apel ikrar bersama, mensosialisasikan gerakan netralitas ASN melalui media sosial dan media lainnya, juga menindaklanjuti rekomendasi atas pelanggaran kode etik dari komisi ASN terkait sanksi bagi pelanggaran netralitas yang dilakukan oleh ASN," katanya lebih lanjut
Dalam akhir ekspos Adib mengatakan, pilkada di Kabupaten Padang Pariaman sangat menerapkan protokol kesehatan secara ketat dumulai dengan telah dibentuknya satgas Covid-19 dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait, mulai dari forkopimda, OPD, Camat hingga Walinagari.
Menanggapi hal itu Dr H Syamsurizal SE,MM. selaku ketua tim komisi II DPR RI mengatakan, tujuan kunjungan ini untuk melihat lebih dekat kesiapan dan persiapan Kabupaten Padang pariaman dalam rangka pilkada tahun 2020
"Visi utama dari Komisi II dalam pelaksanaan pilkda yaitu ingin melihat penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggraan pilkada tahun 2020, juga ingin mencipatkan kepala daerah yang berkualitas dan bersih dari KKNN serta menginhinkan Kepaka Daerah profesional yang tidak memiliki kepentingan pribadi dalam mengikuti pilkada ini kecuali untuk mewujudkan kepala daerah yang cerdas, berintegritas dan untuk memajukan masyarakat," ulasnya
Ia juga menambahkan yang paling penting indek demokratisasi dapat ditingkatkan terutama dalam meyakinkan dan pemahaman yg mendalam kepada msyarakat bahwasanya pilkada tahun 2020 dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga mereka mau untuk ke TPS dan memberikan hak suara pada tanggal 9 Desember 2020 nantinya, sehingga tidak ada yang menjadi pasien Covid-19 dan tidak membentuk klaster baru Covid-19. (R/ZT)