Padang Pariaman, CanangNews - Pembangunan Asrama Haji akan tercatat dalam sejarah masyarakat Kabupaten Padang Pariaman. Mengubah lahan kosong menjadi asrama haji ini disambut gembira oleh yang berada di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Dampak positif telah dirasakan oleh masyarakat, aktifitas ekonomi menggeliat, adanya penyerapan tenaga kerja, turunnya angka pengangguran dan harga tanah naik signifikan.
“Alhamdulillah, masyarakat berterimakasih kepada Pak Bupati dengan adanya pembangunan asrama haji ini. Yang menganggur dapat bekerja jadi sekuriti atau tukang, harga tanah melonjak tinggi, jalan dibuka lebar sehingga bisa lebih cepat membawa hasil pertanian dari sawah dan kebun. Biaya yang dikeluarkan juga jadi sedikit untuk biaya angkut,” kata Walinagari Sungai Buluh Selatan, Afrizal alias Eri Gunuang, saat meninjau asrama haji bersama Bupati Ali Mukhni di Kecamatan Batang Anai, Jumat (18/9/2020).
Selanjutnya Eri Gunuang mengatakan, masyarakat mendukung penuh berdirinya asrama haji yang telah dimulai sejak tahun 2015. Masyarakat turut dilibatkan dalam pembangunan. Kemudian peningkatkan nilai investasi juga sudah dirasakan karena adanya investor yang berminat berinvestasi.
“Harga tanah disini sudah naik. Lokasinya sangat menjanjikan untuk berinvestasi. Bisa bangun penginapan, ruko, perumahan dan usaha lainnya. Bayangkan saja tempat ini akan diramaikan ribuan jamaah haji setiap tahunnya,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, pembangunan asrama haji akan menelan dana sebesar Rp800 milyar bahkan mencapai Rp1 trilyun. Embarkasi ini akan melayani jamaah haji untuk tiga propinsi yaitu Sumbar, Jambi dan Bengkulu.
“Saat ini sudah selesai dua gedung utama, kemudian pembangunan mesjid dan diproyeksikan digunakan tahun 2022. Jadi, jamaah haji sudah berangkat dari Asrama haji di Padang Pariaman,” kata Ali Mukhni.
Menurutnya, gerbang asrama haji telah berdiri megah di pintu masuk yang berada di pinggir jalan Padang - Bukittinggi. Gerbang asrama haji merupakan bantuan dari Bank Nagari senilai Rp1 milyar.
“Tahun lalu kita masukan proposal ke Bank Nagari untuk bangun gerbang, Alhamdulillah disetujui. Sekarang kita lihat sudah terealisasi dan atas nama pemerintah dan masyarakat kita ucapkan terimakasih kepada Bank Nagari,” ujarnya lagi.
Pembangunan asrama haji di Padang Pariaman termasuk yang termegah di Indonesia. Asrama haji ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektar yang berjarak tempuh hanya 10 menit dari Bandara Internasional Minangkabau. Ali Mukhni menyatakan optimis kawasan asrama haji bakal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang baru. Bahkan pembangunan asrama haji belum selesai pun sudah banyak investor yang mencari lahan, ada juga yang bekerja sama dengan pemilik tanah untuk berinvestasi.
“Harapan kita, anak kemenakan kita bisa mendapatkan pekerjaan, ibu-ibu juga bisa menambah pendapatan. Artinya, ekonomi membaik, kesejahteraan meningkat,” imbuh Bupati Ali Mukhni. (R/ZT)