Agam,-Jumlah kasus
Covid-19 terus bertambah di Kabupaten Agam. Hingga Sabtu (12/9) siang, total
kasus warga terkonfirmasi virus korona ini mencapai 294 orang, setelah ada
penambahan 7 kasus baru.
Ketua Harian Gugus
Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Agam, Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun
menyebut, saat ini sudah 294 warga positif Covid-19 di Agam, 206 masih dirawat
dan isolasi.
Mereka yang dirawat
dan isolasi ini rinciannya, 35 pasien berada di rumah sakit, 26 pasien di
karantina dan 145 pasien isolasi mandiri.
Selain itu katanya,
juga terdapat 97 kasus suspek dan 745 kasus warga yang kontak erat dengan
pasien positif Covid-19 di Agam saat ini.
“Hari ini terdapat
lagi 7 kasus tambahan terbaru. Berasal dari 3 kecamatan, 5 dari Kecamatan
Tilatang Kamang, 1 dari Ampek Angkek, 1 dari Baso,” sebutnya.
Drs. Martiaswanto Dt.
Maruhun merinci, 7 warga yang menambah daftar panjang kasus positif Covid-19
tersebut masing- masing berinisial IN (25), MH (29), R (57), N (48), NE (29),
AO (43) dan AM (33).
Selain penambahan
kasus positif Covid-19, di hari yang sama Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun juga
merilis 5 pasien yang telah dinyatakan sembuh Covid-19. Total warga yang sembuh
dari paparan virus corona di Agam menjadi 83 orang.
“5 pasien yang yang
sembuh merupakan warga Kecamatan IV Koto sebanyak 2 orang, inisial RS (56) dan
UK (76), 1 warga Kecamatan Ampek Angkek inisial F (62), 2 orang warya Kecamatan
Banuhampu inisial FA (26) dan Y (62),” sebutnya lagi.
Ditekankan, beragam
upaya terus digencarkan GTP2 Covid-19 Agam guna menekan pertumbuhan kasus
positif dan mengantisipasi adanya kluster baru.
Seperti melakukan
kegiatan uji swab, sosialisasi penggunaan masker dan penerapan protokol
kesehatan ke masyarakat di sejumlah tempat keramaian.
Meski demikian,
pihaknya amat berharap dukungan masyarakat dalam misi memutus mata rantai
penyebaran Covid-19 di Agam.
Setidaknya kata Drs.
Martias Wanto Dt. Maruhun, diharapkan kesadaran masyarakat untuk secara sadar
mematuhi semua protokol kesehatan yang telah disampaikan.
“Mari kita perangi
bersama-sama pandemi Covid-19 ini. Lindungi diri sendiri maka orang lain pun
terlindungi. Jangan ada lagi sikap pembiaran terhadap proses penularannya.
Tetap disiplin protokol kesehatan,” ajaknya. (BJR)