AGAM, -Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Agam, Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun menyebutkan, hingga Selasa (22/9) jumlah warga Agam terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah.
Berdasarkan data yang diterima dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, tercatat sebanyak 26 warga Agam yang menambah daftar kasus positif Covid-19. Sehingga total positif Covid-19 mencapai 465 kasus.
“Warga Agam yang terkonfirmasi Covid-19 hari ini sebanyak 26 orang, yang tersebar dari tujuh kecamatan di Kabupaten Agam,” ujarnya.
Dipaparkan lebih lanjut, 26 warga tersebut sebanyak 3 kasus terdapat di Kecamatan Banuhampu, dengan inisial warga terpapar antara lain ND (48), KF (40) dan E (55). Kemudian 3 kasus dari Kecamatan Lubuk Basung, dengan inisial ME (52), M (82) dan M (83).
Selanjutnya warga yang terpapar Covid-19 hari ini juga berasal dari Kecamatan Matur, sebanyak 7 kasus, masing-masing berinisial IP (46), S (47), Y (51), D (48), A (34), A (34) dan AM (31).
Warga Tilatang Kamang yang terpapar Covid-19 hari ini sebanyak 1 orang, dengan inisial RS (51). 1 kasus juga bertambah dari Kecamatan Palembayan dengan inisial warga WA (44).
Selain kasus penambahan warga positif Covid-19, hari ini Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun juga mengumumkan 12 warga Agam yang sembuh. Keduabelas warga Agam yang sembuh tersebut berasal dari lima kecamatan.
1 pasien yang sembuh asal Lubuk Basung inisial RA (34). 4 pasien asal Tanjung Raya yang dinyatakan sembuh masing-masing inisial RS (24), FA, A (57) dan T (47).
Sedangkan 4 warga Kecamatan Sungai Pua yang dinyatakan sembuh masing-masing inisial SW (41), E (54), ES (49) dan IA (42). Selanjutnya, 1 warga Tilatang Kamang yang sembuh Covid-19 inisial W (55). Kemudian, 2 warga Kecamatan Palembayan juga dinyatakan sembuh, masing-masing inisial YE (39) dan AA (43).
Sedangkan kasus suspect atau warga yang dicurigai terinfeksi Covid-19 saat ini tercatat sebanyak 105 orang. Warga yang terindikasi memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 1463 orang.
Sementara yang dirawat sebanyak 296 orang dengan rincian, 26 dirawat di Rumah Sakit, 22 dikarantina, 238 orang isolasi mandiri.
Mengingat terus status tersebut, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun terus mengajak mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Protokol kesehatan benar-benar harus ditaati, sebab hari ini Agam berstatus zona merah, sehingga masyarakat tidak boleh lagi lengah demi berakhirnya wabah ini,” ujarnya. (BJR)
