Agam,-Direktur KSKK Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Dr. A.
Umar, beserta rombongan meninjau rencana pembuatan pembangunan Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) Kejuruan di Muaro Putuih, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung
Mutiara Kabupaten Agam, Kamis (10/9).
Kedatangan rombongan didampingi Kakanwil Provinsi Sumbar, Hendri, disambut
antusias Bupati Agam diwakili Sekda Drs. H. Martiaswanto dan beberapa Kepala
OPD terkait di lingkungan Pemkab Agam.
Kegiatan itu, ditandai dengan penandatanganan penyerahan tanah lokasi
pembangunan MAN Kejuruan, antara pewakaf tanah yang diwakili Agusmaini dengan
Sekda Agam, Kakanwil Kemenag Sumbar dan Direktur KSKK.
Sebelum kegiatan seremoni berlangsung di Hall Badminton, rombongan
bersilahturahim terlebih dahulu ke rumah Abdul Muis, Dt. Bandaharo yang
merupakan tokoh masyarakat Tiku V Jorong yang bersedia mewakafkan tanahnya
seluas 10 hektar.
Abdul Muis, Dt. Bandaharo merupakan salah satu sesepuh di Tiku V Jorong
yang bersedia mewakafkan tanahnya untuk pembangunan MAN Kejuruan tersebut.
Tokoh masyarakat, Agusmaini Sidi Bandaro menyatakan, dengan segala potensi
di Tiku V Jorong, masyarakat siap menanti keberadaan sekolah tersebut.
“Kita memiliki wilayah yang cukup luas, letak geografis yang memadai serta
kesiapan dan dukungan masyarakat dalam menyambut pembangunan MAN Kejuruan,”
ujarnya.
Dijelaskannya, perencanaan pembangunan ini juga sudah didukung oleh
beberapa perusahaan kelapa sawit di Tiku V Jorong.
“Oleh sebab itu, besar harapan kami untuk dibangunnya sekolah berbasis
Agama dan kejuruan di sini,” harapnya.
Sekda Agam Drs. H. Martiaswanto, mengucapkan apresiasi dan terimakasihnya
kepada Kementerian Agama dan Kakanwil Kemenag Sumbar atas dipilihnya Kabupaten
Agam untuk mendirikan sekolah MAN Kejuruan.
“Kalau jadi putiak manjadi buah, maka kita daerah ke-tiga yang memiliki MAN
Kejuruan di Indonesia,” ujarnya.
Sekda menjelaskan, selanjutnya akan dilakukan pengajuan SK kepada
pemerintah pusat. “Karena, status legalnya milik pemerintah,” ujar sekda.
Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar, Hendri, mengucapkan terimakasih
atas kesediaan Pemda Agam dan tokoh masyarakat yang sudah bersedia mewakafkan
tanahnya untuk pembangunan MAN Kejuruan.
“Jurusan yang akan kita usulkan adalah kelautan, perikanan, perkebunan dan
kejuruan ABS-SBK. Karena, potensi ke-empat kejuruan ini dimiliki anak nagari
Tiku V Jorong,” ulasnya.
Menurutnya, kelebihan dibanding sekolah kejuruan lainnya seperti SMK adalah
mata pelajaran agamanya lebih dominan.
“Saya yakin dan optimis ini bisa diwujudkan karena melihat partisipasi dan
dukungan semua pihak,” jelas Hendri.
Sementara itu, Dirut KSKK Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Dr.
A. Umar, mengapresiasi semangat masyarakat Agam khususnya Tiku V Jorong untuk
membangun MAN Kejuruan.
“Insya allah, kalau jadi secara resmi ini merupakan MAN Kejuruan ke-tiga
yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Sebagai wujud bahwa Agam peduli terhadap pendidikan agama, maka pihaknya
akan berusaha secepat mungkin untuk membuat madrasah.
Tentu butuh proses yang cukup panjang agar tidak menjadi permasalahan hukum
dikemudian hari.
“Untuk anggarannya belum bisa dipastikan berapanya jumlahnya. Yang
terpenting dahulu sarana dasarnya dibangun, agar segera direalisasikan pada
Juli 2021 mendatang,”
Terkait hal itu, ia menyarankan agar pemberian nama MAN Kejuruan diberi nama daerah yang lingkungannya lebih besar, sehingga keberadaannya akan mudah diakses dan dikenal. Seperti MAN Kejuruan Agam. (BJR)