Agam, -Tim BNPB
kunjungan kerja ke Kabupaten Agam dalam rangka verifikasi usulan rehab rekon
pembangunan jembatan pasca bencana di Kabupaten Agam, Kamis (6/8).
Sebelum ke lapangan,
tim yang dipimpin Kepala Seksi Perencanaan Pendanaan Fisik BNPB, Dhelistya Liza
melakukan diskusi dengan Kepala Pelaksana Harian BPBD Agam Mhd Lutfi dan
sejumlah kepala OPD terkait di Pemkab Agam.
Kalaksa BPBD Agam Mhd
Lutfi, menjelaskan, kunjungan tim BNPB ke Kabupaten Agam untuk menindaklanjuti
usulan lima kegiatan untuk dilakukan perbaikan pasca bencana yang terjadi pada
tahun 2018.
Diantaranya,
rekonstruksi bendungan di Bawan senilai Rp9,3 miliar, rehabilitasi jembatan
Tompek Salareh Aia Rp2,6 miliar, rekontruksi jembatan Labuhan Tiku V Jorong Rp1
miliar, rekontruksi jembatan Masang-Labuhan Tiku V Jorong Rp917 juta dan
rehabilitasi jembatan di Sungai Nibuang Tiku Selatan.
“Total dananya sekitar
Rp15 miliar lebih. Jadi, hari ini tim melakukan cek fisik terhadap usulan rehap
rekon tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua
Tim Verifikator BNPB, Dhelistya Liza mengatakan, kunjungannya ke Agam untuk
menindaklanjuti usulan Bupati Agam pada akhir 2018, tentang pembangunan
beberapa fasilitas yang rusak akibat bencana.
“Kita ingin melihat
langsung kondisi riil di lapangan, termasuk mencek kelengkapan dokumennya,”
ujarnya.
Kemudian, setelah
verifikasi lapangan, selanjutnya akan diproses BNPB dan direkomendasikan kepada
Kementerian Keuangan RI.
“Apabila disetujui
Kemenkeu, maka akan keluar surat persetujuan hibahnya,” jelasnya. (BJR)