Agam, -Rabu (5/8), akses Maninjau-Bukittinggi via kelok 44 sudah bisa
dilewati kembali, setelah dilakukan pemasangan turap di kelok 10 yang amblas
beberapa hari lalu.
Camat Tanjung Raya, Handria Asmi menyebutkan, sejak pukul 18.00 WIB jalur
kelok 44 sudah dapat kembali dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda
empat. Jalan ini sempat ditutup total untuk kelancaran perbaikan.
“Untuk sementara tonase kendaraan melewati jalur itu maksimal 10 ton,
mengingat tanah timbunan yang masih baru,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pemasangan turap dari batang kelapa ini, mulai dari alat
berat datang hingga pengerjaan selesai memakan waktu dua hari, dengan kondisi
cuaca yang cukup mendukung.
“Kita mengucapkan terimakasih kepada DPUPR Sumbar, DPUTR Agam dan
Forkopimca yang telah merupaya secepat mungkin agar akses Maninjau-Bukittinggi
kembali lancar,” imbuhnya.
Kepada pengguna jalan, Handria Asmi menghimbau agar tetap berhati-hati
melewati jalur tersebut, karena cuaca masih ekstreme dan kondisi jalan masih
licin.
Terkait lanjutan perbaikan jalan secara permanen katanya, masih menunggu
informasi dari pihak DPUPR Sumbar. (BJR)