Agam, -Membangun
dukungan seluruh lapisan masyarakat, rupanya menjadi cara ampuh bagi Kampung
Keluarga Berencana (KB) Luksar di Jorong Lukok, Nagari Sariak, Kabupaten Agam
saat meraih penghargaan juara pertama KB Kesehatan se Sumatera Barat.
Kampung KB yang
dirintis 2018 silam itu, menjadi pusat berbagai kegiatan bagi masyarakat Jorong
Lukok. Mulai dari kegiatan Keluarga Berancana, tempat bermain anak-anak hingga
pusat aktivitas olah raga para pemuda.
“Barangkali dukungan
dan kesadaran masyarakat menjadi poin lebih bagi Kampung KB Jorong Lukok,
Nagari Sariak ini,” ujar Ketua PKK Nagari Sariak, Artini, Rabu (12/8).
Diceritakan Artini, di
Kampung KB Luksor terdapat sebuah bangun yang diberi nama Rumah Data. Di Rumah
Data itu tersimpan secara rapi dan utuh seluruh data masyarakat di Jorong
Lukok.
Rumah Data menjadi
pusat semua kegiatan masyarakat, mulai dari kegiatan Bina Balita, Bina Remaja
sampai Bina Lansia.
Untuk bina balita dan
anak-anak, jelas Artini, di Rumah Data terdapat sejumlah wahana permainan
anak-anak yang terbuat dari bambu.
“Hampir semua
permainan memanfaatkan bahan bambu, seperti ayunan, jungkitan dan lain
sebagainya,” sebutnya.
Pemuda-pemudi di
Kampung KB juga memanfaatkan lokasi di sekitar Rumah Data sebagai tempat
berolahraga, seperti olah raga takraw dan bulu tangkis.
Dikatakan, dukungan
pemuda di Jorong Lukok dalam menyukseskan program KB juga terbilang tinggi. Hal
itu diwujudkan dalam bentuk karya seni mural dan gambar 3 Dimensi.
“Melalui gambar-gambar
dengan aneka warna tersebut, para remaja menyampaikan pesan atau sosialisasi
KB, himbaun menjaga kebersihan, dan banyak lagi,” ungkap Artini.
Bahkan di Nagari
Sariak, sambungnya, sudah terbentuk Forum Nagari Layak Anak. Artini menilai,
keberadaan forum tersebut menambah poin lebih bagi penilaian KB Kesehatan.
Menurut Artini, semua
lapisan masyarakat di Jorong Lukok memiliki kesadaran penuh dalam menyukseskan
program KB di daerah setempat. Bahkan, hampir seluruh kegiatan digerakkan oleh
kaum muda.
“Pemuda disini sangat
mendukung, bahkan mereka giat mengusahakan, berjibaku siang dan malam,”
ungkapnya.
Dikatakan, saat ini
kesadaran masyarakat ber-KB di daerahnya sudah sangat tinggi. Semua itu berkat
kerja sama banyak pihak yang terlibat, terutama instansi terkait.
“Kami bersyukur
mendapatkan pembinaan langsung dari Dinas KB Kabupaten Agam, kami berharap bisa
mempertahankan prestasi ini, bahkan lebih meningkat untuk ke depan,” ujar
Artini yang juga menjabat sebagai Pemandu Lokal Desa.
Diketahui, prestasi
yang diraih di tingkat Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu, tidak
terlepas dari usaha keras masyarakat dan seluruh kader daerah setempat.
“Tahun 2019 kami
dinobatkan terbaik di Agam, dan Alhamdulillah tahun ini kami meraih terbaik di
Sumatera Barat. Kedepan semoga terbaik di tingkat nasional,” ujarnya berharap.
(BJR)