Agam, -Pemerintah Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang memfasilitasi 49 mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di nagari tersebut dengan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
Secara simbolis, kartu Jamsostek ini diserahkan Camat Canduang Fauzi, kepada perwakilan mahasiswa, Minggu (12/7).
Menurut Camat Canduang, Fauzi, fasilitas yang diberikan ini sebagai jaminan keselamatan dan langkah terbaik untuk mahasiswa selama melaksanakan KKN di Nagari Bukik Batabuah.
“Terimakasih kepada pihak BP-Jamsostek Kabupaten Agam dan wali nagari, yang telah berkomitmen memberikan jaminan kepada mahasiswa selama melaksanakan KKN di Bukik Batabuah,” ujar Fauzi saat dikonfirmasi via ponsel, Senin (13/7).
Gabungan mahasiswa yang berasal dari Unand Padang, UNP Padang dan IAIN Bukittinggi ini berjumlah 49 orang, yang melaksanakan KKN di Bukik Batabuah 1 bulan dan sudah berjalan dua pekan.
Berbagai kegiatan, kata camat sudah dilaksanakan diantaranya penghijauan objek wisata Tabek Gadang, membuat taman di kawasan kantor Wali Nagari Bukik Batabuah, serta melibatkan diri dalam pembentukan lembaga nagari.
“Dalam waktu dekat mereka juga bakal melaksanakan donor darah massal yang bekerjasama dengan PMI Sumatera Barat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Pembantu (KCP) BP-Jamsostek Kabupaten Agam, Muhammad Yasir Ginting mengatakan, saat ini ke-49 mahasiswa yang melaksanakan KKN di Nagari Bukik Batabuah sudah terdaftar di BP-Jamsostek, jaminan sosial ketenagakerjaan secara mandiri.
“Menjadi peserta BP-Jamsostek, iuran untuk masing-masing mahasiswa Rp16.800 per bulan,” katanya.
Dengan bergabungnya di BP-Jamsostek, para mahasiswa mendapatkan perlindungan jaminan kecelakaan dan jaminan kematian. Untuk jaminan kematian, ahli warisnya juga mendapatkan beasiswa pendidikan. (BJR)