Agam, -Kelompok Tani (Keltan) Batang Kurambik Nagari Koto Gadang VI Koto Kecamatan Tanjung Raya, panen raya perdana padi IR 42, Sabtu (4/7). Panen itu diikuti langsung oleh Camat Tanjung Raya Handria Asmi dan Wali Nagari Koto Gadang VI Koto Amrizal.
Camat Handria mengaku bersyukur kelompok petani di Koto Gadang bisa melakukan panen raya padi secara bersama-sama. “Alhamdulilah, petani kita tetap semangat. Meskipun pandemi Covid-19. Alhasil, bisa panen raya perdana,” katanya.
Hasil panen ini jelas camat juga bisa sebagai stok ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.
Camat mengatakan bahwa padi merupakan salah satu komoditi pangan terbesar di salingka danau. Sehingga diyakini mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan menjaga kestabilan produksi beras.
“Untuk itu kita menyambut baik dan apresiasi setingginya atas diselenggarakannya panen raya padi yang diprakarsai Keltan Batang Kurambik,” pungkas camat.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Batang Kurambik Efrizal, Dt. Bandaro Rajo menjelaskan luas panen padi yang dipanen saat ini adalah setengah hektar dengan produksi padi sekitar 100 karung.
“Jika diuangkan berkisar Rp 20 jutaan lah,” terangnya.
Dari jumlah sebanyak itu, modal yang ia keluarkan mulai sejak benih sampai panen sekitar Rp 3-5 jutaan.
Menurutnya, banyak keuntungan yang dirasakan apabila masuk dalam kelompok tani.
“Kalau kita mengelola padi sendiri banyak pengeluarannya. Banyak uang dihabiskan untuk upah saja. Kalau kelompok tani-kan bergotong-royong” ujar mantan Wali Nagari Koto Gadang VI Koto itu. (BJR)