Hal ini dibenarkan oleh juru bicara GTP2 Covid-19 Kabupaten Agam, Khasman Zaini. Katanya, saat ini HAK sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit khusus penanganan Covid-19 di Padang Besi, Kota Padang.
“HAK sehari-hari bekerja di perusahaan tour travel haji dan umrah. Dikabarkan ia dinyatakan positif Covid-19, yang sebelumnya akan bertolak ke Kepulauan Mentawai. Saat melakukan rapid test, diketahui reaktif oleh pihak medis di Pelabuhan Bungus dan dibawa ke RS penanganan Covid-19 di Padang Besi untuk di swab test, hasilnya positif Covid-19,” jelasnya.
Saat ini ulasnya, pasien menjalani isolasi di RS Padang Besi dan Pemkab Agam melalui GTP2 Covid-19 tengah mempersiapkan langkah-langkah untuk proses tracking serta proses penanganan lebih lanjut.
“Informasi yang kita peroleh, pasien memiliki riwayat perjalanan cukup panjang. Sehingga proses tracking akan memakan waktu,” sebut Khasman.
Hingga saat ini katanya, Kabupaten Agam mencatat kasus positif Covid-19 sebanyak 20 kasus, 18 orang diantaranya sudah sembuh, 1 orang lagi dirawat di RSUD Lubuk Basung. Serta 1 pasien penambahan baru dirawat di RS khusus Covid-19 Padang Besi.