Bantuan yang disalurkan berjenis benih serta pupuk MPK dan Organik sebagai pelengkap pertumbuhan dari tanaman tersebut supaya dapat membantu warga masyarakat yang berada di daerah tersebut terhadap bahan pangan sebagai modal hidup dimasa pandemi Covid 19.
Bantuan ini bukan berasal dari APBD akan tetapi diperuntukkan bagi yang terdampak Covid 19 selanjutnya memiliki lahan yang telah disediakan untuk lokasi penanaman bibit sayuran yang sudah tersedia itu ungkap Sundut Purba selaku Kepala Bidang Prasarana Sarana dan penyuluhan dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Mentawai kepada awak media Jumat 26/6/20.
Lebih lanjut dikatakan dia sebanyak 564 total keseluruhan bantuan yang disalurkan kepada warga Sirilanggai yang masuk dalam kelompok kebun Sipoinunggnungan desa Malancan Sirilanggai yang sudah dibentuk sehingga pihak dinas terkait turun langsung kelapangan .
"Namun setelah kita meninjau lokasi persawahan Sirilanggai maka ditemukan air yang masih tergenang di bawah sawah untuk itu kita akan Bawak hasil ini kembali ketuapeijat untuk dievaluasi terkait pembendungan sebagai solusi terbaik untuk melancarkan seluruh aktifitas disekitaran sawah tersebut" sebut Sundut.
Terkait jumlah lokasi yang disediakan warga Sirilanggai sebanyak 30 hektar sehingga warga yang menyediakan di gabung menjadi satu kelompok kebun untuk menggarap dan menanam benih yang disalurkan tersebut .
" Dengan bantuan benih tersebut warga Sirilanggai dapat mengaktifkan kembali lahan tidur untuk kebutuhan hidup terlebih salama menjalani New Normal sangat penting bagi warga masyarakat" lanjutnya .
Dirinya juga menegaskan bahwa penyuluh dilapangan sangat dibutuhkan dalam mengedukasi warga masyarakat untuk mengubah benih menjadi bermanfaat jika tidak maka besar resikonya terlebih bagi petugas yang sudah ditunjuk untuk turun kelapangan pukasnya (JS)