AGAM, -Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Baruah Jambak Nagari Koto Panjang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, tahun ini kembali mendapat alokasi anggaran Rp195 juta dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V.
Camat IV Koto, Ekko Espito, Sabtu (27/6) menyebutkan, anggaran ini untuk membangun jaringan irigasi sawah dengan panjang sekitar 400 meter. Ini merupakan lanjutan kegiatan tahun sebelumnya, yang juga mendapat alokasi anggaran Rp195 juta.
“Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Irigasi ( P3A-TGAI ) yang dananya dari APBN melalui BWS Sumatera V itu, harus kita dukung dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini dalam rangka penyediaan air irigasi bagi sawah masyarakat, yang menjadi salah satu kunci untuk mendukung peningkatan produksi pangan.
Ekko menjelaskan, secara khusus pemberdayaan P3A ini untuk menguatkan kelembagaan P3A menjadi mandiri. Sehingga dapat berperan aktif dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan irigasi, terutama jaringan tersier secara partisipatif.
“Kemudian memperkuat kelembagaan P3A sampai memiliki status hukum dan meningkatkan kemampuan sumber daya pengurus dan anggota,” katanya.
Dengan demikian, Ekko berharap P3A Baruah Jambak agar dapat mengelola atau memelihara jaringan irigasi tersier yang sudah dibangun, serta mencari solusi secara lebih mandiri terhadap persoalan-persoalan menyangkut air irigasi yang muncul di tingkat usaha tani.
Untuk memanfaatkan irigasi dan sekaitan dengan telah habisnya masa jabatan pengurus P3A Baruah Jambak, maka juga dilaksanakan rapat pemilihan pengurus P3A yang baru. (BJR)