AGAM, -Tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Agam sejak Minggu (21/6) mengakibatkan terjadinya bencana alam disejumlah kecamatan di daerah itu.
Berdasarkan informasi dari anggota Pusdal Ops BPBD Kabupaten Agam, Lukman, ada beberapa rumah warga dan fasilitas umum serta lahan pertanian warga yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Di Batu Tigo Jorong Sigiran Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, terjadi bencana tanah longsor. Di Jorong Muko Jalan, Nagari Tanjuang Sani, terjadi banjir bandang.
Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi mengakibatkan lima unit rumah warga terkena lumpur dan menghanyutkan satu jembatan permanen, serta rusaknya 1 unit rumah ibadah.
Kecamatan Ampek Nagari terjadi banjir bandang di Jorong Kampung Melayu, Nagari Sitalang.
Banjir bandang ini mengakibatkan putusnya jembatan darurat yang dibuat oleh warga, dan menggenangi rumah dan lahan pertanian warga.
Kecamatan Malalak terjadi longsor susulan di Batu Apik, Nagari Malalak Utara, mengakibatkan tertimbunnya bahu jalan lintas sicincin-malalak, sehingga jalan tidak bisa dilewati.
Kemudian,Kecamatan Palembayan, terjadinya tanah longsor di Jorong Silungkang, Nagari Tigo Koto Palembayan, dan di Jorong Sungai Taleh, Nagari Baringin. Kejadian ini mengakibatkan tertutupnya ruas jalan oleh material longsor, sehingga jalan tidak bisa di lewati.
Serta Kecamatan Matur, terjadi tanah longsor di Bukik Apik, Jorong Parik Panjang, yang mengakibatkan tertutupnya sebagian badan jalan oleh material lumpur dan batu sepanjang 7 meter, dengan ketinggian material mencapai satu meter.
Mengingat curah hujan masih tinggi, seluruh masyarakat dihimbau selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. (BJR)