AGAM, -Menyikapi kondisi di lapangan terkait penyaluran bantuan Covid-19, Wali Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Firdaus minta ninik mamak ikut berperan dalam menciptakan situasi yang aman di tengah masyarakat.
Firdaus menyebutkan, penyaluran bantuan Covid-19 ini ada prosesnya, dan tidak bisa sembarangan. Sebab setiap bantuan yang disalurkan harus ada pertanggungjawabannya, kalau tidak bisa berurusan dengan hukum.
Bahkan saat ini katanya masyarakat tengah menghadapi keadaan yang sangat tertekan. Perekonomiannya merosot dan kesehatan terancam, terutama di Nagari Bukik Batabuah.
Untuk itu, ia mengimbau ninik mamak dan stakeholder lainnya di nagari agar memberikan solusi dan kabar menyejukkan terhadap masalah ini kepada anak kemenakannya masing-masing.
“Jangan sampai kita ikut bersama mereka menimbulkan persepsi yang tidak bagus, tetapi kita lah yang memberikan ketenangan. Berikan himbauan, motivasi dan ikut bersama pemerintah memutus mata rantai Covid-19,” pintanya.
Karena katanya sebagian kecil masih ada masyarakat yang menyepelekan masalah Covid-19. Untuk itu, berikan pemahaman kepada anak kemenakan agar terus waspada, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak dengan orang sekitar. Bila tidak terlalu penting, jangan ke luar rumah.
“Kita percaya anak kemenakan akan patuh terhadap titah ninik mamaknya, maka kita ingin ninik mamak ikut berperan bersama pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 hingga proses penyaluran bantuan,” ulasnya. (BJR)