Kayutanam, CanangNews -- Siapa bilang perempuan hanya bisa mengurus dapur, sumur dan kasur? Siapa sangka wanita hanya mampu bersolek saja?
Di Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman, contohnya, perempuan justru menjadi pelaku ekonomi yang tangguh melalui koperasi. Dimotori Endarmy, anggota DPRD Provinsi Sumbar 2004 - 2009.dan 2014 - 2019, seratusan perempuan berhimpun dan aktif menjadi anggota Koperasi Wanita Jaya Bersama.
Hari ini, Minggu (10/5/2020), Ketua Koperasi Wanita Jaya Bersama Endarmy menyerahkan bantuan langsung tunai kepada seluruh anggotanya. Kegiatan itu bertempat di Surau Pincuran Santan.
“Alhamdulillah... kita dapat berbagi rizki kepada seluruh anggota Koperasi Wanita Jaya Bersama - Kayutanam. Masing-masing anggota memperoleh Rp230.000,” ujar Endarmy via telepon kepada Wartawan CanangNews.
Menurut Endarmy, Koperasi Wanita Jaya Bersama bermula dari organisasi ibu-ibu Simsur (Simpang Surga) atau Simpang Anduring – Kayutanam dengan anggota awal 20 orang yang dia ketuai. Kegiatannya adalah arisan, sosial dan simpan-pinjam.
Waktu itu simpanan wajib masih seribu rupiah perbulan dengan pinjaman maksimal Rp50 ribu.
Tahun 2002, lanjut Endarmy, organisasi ini dijadikan sebagai koperasi dengan nama Koperasi Wanita Jaya Bersama dan mulai berbadan hukum 15 Desember 2006 dengan nomor 12/BH/III.3/KPP-PKM/XII/2006,
Awalnya anggota hanya dapat meminjam sekitar Rp500 ribu s/d Rp1 juta. Kemudian, semakin hari koperasi ini semakin berkembang, sampai pinjaman dapat mencapai Rp25 juta perorang anggota.
"Misi kami mendirikan koperasi untuk memberantas rentenir dan koperasi jalanan. Semenjak berdiri, kami selalu melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT). Koperasi Wanita Jaya Bersama telah tumbuh jadi koperasi yang tangguh, memiliki anggota aktif 128 orang dengan simpanan wajib Rp10 ribu / anggota / bulan. Walaupun wabah melanda negeri ini, kegiatan Koperasi Wanita Jaya Bersama tetap jalan sebagai mana mestinya," kata Endarmy yang akrab dengan sapaan Bunda ini. (Zakirman Tanjung)