AGAM, Jelang memasuki bulan Ramadan 1441 H, harga sebagian besar kebutuhan pokok di pasar tradisional Agam relatif stabil. Meski begitu, sejumlah komoditas alami kenaikan harga.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam, Nelfia Fauzana, saat dikonfirmasi, Rabu (22/4) di ruang kerjanya mengatakan, berdasarkan pemantauan di Pasar Inpres Lubuk Basung pada minggu ke-tiga April, bahan pokok yang naik diantaranya, cabai merah keriting naik dari Rp24.000/kilogram menjadi Rp25.000/kilogram, bawang merah naik menjadi Rp.40.000/kilogram dari harga Rp35.000/kilogram.
Kemudian, beras kusuik juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan dari Rp12.000/kilogram menjadi Rp 14.000/kilogram. Begitu juga gula pasir dari Rp19.000/kilogram menjadi Rp.20.000/kilogram.
Menurut Fauzana, berdasarkan informasi di sejumlah pedagang, naiknya sejumlah bahan kebutuhan akibat persediaan berkurang setelah produksi petani menurun.
Sementara itu, untuk komoditas masih stabil. Minyak goreng curah Rp 12.000/kilogram, Tepung Terigu Segitiga Biru Rp 10.000/kilogram, daging sapi Rp.120.000/kilogram, telur ayam kampung Rp.2.500/butir, telur ayam ras Rp.1.600/kilogram.
Kemudian bawang putih bertahan diharga Rp 35.000/kilogram, kacang hijau Rp 25.000/kilogram. Begitu halnya dengan komoditas sayur-sayuran. Seperti kentang masih seharga Rp.12.000/kilogram, buncis Rp 10.000/kilogram, wartel Rp 10.000/kilogram, tahu Rp.1.000/potong dan jengkol Rp 500/butir.
Harga ikan juga stabil harga. Seperti ikan asin teri nomor 2 masih tetap Rp 50.000/kilogram, ikan laut tongkol Rp 30.000/kilogram dan ikan air tawar nila Rp.20.000/kilogram.
Sedangkan daging ayam boiler mengalami penurunan harga sebesar Rp5.000/ekor atau menjadi Rp.45.000/ekornya. (BJR)