Dengan demikian tim mempersiapkan diri secara bersama untuk mengarahkan penumpang dari kapal cepat Mentawai fas untuk diarahkan supaya memastikan suhu badan setiap orang sebagai salah satu contoh bentuk kewaspadaan antisipasi terhadap serangan tersebut .
"Setiap penumpang yang turun dari kapal cepat mesti harus kita periksa dengan cara cek suhu memastikan apakah sipenumpang tersebut memiliki suhu badan tidak normal dari seseorang supaya masyarakat Sikabaluan tidak terkena dampak dari wabah tersebut " ungkap salah seorang dokter umum puskesmas muara sikabaluan Dokter Sofian Hadi Lubis kepada Canangnews saat dimintai keterangan di dermaga kapal cepat berlabuh selasa 17/3/20.
Dirinya juga menambahhkan bagi penumpang yang dinyatakan melewati batas suhu badan yang ditentukan maka petugas mengambil tindakan untuk mendalami pasien tersebut di puskesmas mauara Siberut untuk memastikan kelanjutan dari orang tersebut.
"Termometer alat pengukur suhu tersebut akan di letakkan di kening setiap orang sehingga mencek sekaligus memastikan kondisi suhu badan seseorang " lanjut lubis
Dalam pengecekan tersebut ternyata sebanyak 11 orang ditemukan bersuhu badan lebih dari 26'c sehingga orang tersebut dikarantinakan sementara jelang kepastian apakah orang tersebut layak dinyatakan terjangkit .
"orang yang terdaftar tersebut akan didalami kasus suhu badannnya di puskesmas siberut untuk memastikan keadaan selanjutnya tutup lubis .( Johan)