hal tersebut diungkapkan setelah berkunjung ke daerah "banyak pejabat-pejabat di daerah tidak berada di tempat sehingga kunjungan reses lebih banyak hadir menyapa dan berdiskusi langsung dengan warga, staf tenaga medis dan guru-guru" ungkapnya kepada canangnews saat dimintai keterangan kamis (19/3/20.
Begitu hadir menyapa, keluhan warga pun langsung direspon oleh anggota DPRD Maru Saerejen dengan membuktikan langsung ke lokasi.
"Katakanlah itu keluhan staf puskesmas Sigapokna Kecamatan Siberut Barat yang juga disampaikan melalui musrenbang tingkat kecamatan oleh kepala puskesmas terkait minimnya sarana prasarana, kendaraan dinas dan mobiler puskesmas, ketika dicek langsung begitu kagetnya" ucapnya .
Anggota DPRD yang juga ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kepulauan Mentawai menyaksikan puskesmas yang kelihatan gagah dari luar ternyata isi dalamnya hanya beberapa dipan tanpa kasur, kursi patah, dan WC atau kamar mandi tanpa ada pintu penutup kamar mandi tersebut.
"Bagaimana ibu-ibu perawat, bidan, mantri dan atau staf atau pasien buang air jongkok atau berdiri telanjang tanpa ditutup pintu? Bagaimana merabahkan pasien ketika hendak diperiksa tanpa ada kasur kritik anggota dewan yang sebelumnya advokat itu.
juga menambahkan Belum lagi melihat paralon dan instalasi listrik yang terletak terlantar tanpa dipasang, hal ini membuat sedih anggota dewan saat pengecekan langsung ke lokasi sambil memanfaatkan masa-masa reses anggota DPRD Maru Saerejen.
"Ketika menyinggung soal kendaraan dinas, ternyata lebih banyak berada di luar wilayah kerja untuk kepentingan pribadi begitu orang dalam yang tidak mau disebutkan namanya" lanjut Maru .
Ia berharap kedepan hal tersebut lebih diprioritaskan sehingga apa yang didambakan oleh masyarakat terlebih untuk pelayanan menyeluruh dan memadai .( Johan)
