AGAM, -Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) harus menjadi pelopor persatuan, kesatuan dan pelopor persaudaraan dalam membangun umat agar keberadaan BKMT dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, saat menghadiri Hari Ulang Tahun BKMT Tingkat Kabupaten Agam ke-39 tahun 2020, yang di pusatkan di GOR Rang Agam, Minggu (16/2).
“Sebagai organisasi independen, BKMT juga diharapkan mampu berperan dalam setiap bidang kehidupan. Mampu memberikan warna, kesejukan, dan semangat cinta akan kebenaran dan keadilan,” jelas wabup.
Menurut wabup, peran BKMT tidak hanya di bidang dakwah, BKMT juga harus bisa menunjang kehidupan dengan berbagai pendidikan non-keagaaman. Sehingga memberikan kontribusi pada kesejahteraan dan pembangunan di lingkungannya.
“Misalnya di bidang pendidikan keterampilan, wirausaha, dan pendidikan baca-tulis latin bagi ibu-ibu yang belum bisa baca-tulis,” terang Farhan.
Oleh karena itu, wabup meminta majelis taklim terus berupaya meningkatkan kemampuan dan berperan aktif dalam pembangunan sumber daya manusianya, agar eksistensinya semakin dirasakan di tengah masyarakat.
Sebelum mengakhiri sambutan, ada tiga pesan yang disampaikan orang nomor dua di Agam itu di hadapan ribuan anggota BKMT dari 16 kecamatan yang berkumpul.
Pertama, mampu memperkokoh hubungan dengan sang pencipta, serta kembali berusaha mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, yang mungkin sempat kita lupakan selama ini.
Kedua, mampu menahan diri dari segala perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama, dan ke-tiga, mampu mempererat hubungan antara sesama manusia khususnya sesama umat Islam.
“Kami berharap pengurus BKMT dapat bekerja dengan penuh keikhlasan dan pengorbanan. Sekaligus mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembinaan majelis taklim di wilayahnya,” harap wabup.
Sebelum itu, Ketua BKMT Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri berharap, setiap tahun harus ada peningkatan program yang dibuat dari 16 BKMT kecamatan se-Agam.
Sebagian besar BKMT di Agam sudah membentuk koperasi dengan tujuan adanya pendapatan ekonomi syariah.
“Alhamdulillah dari 600 lebih kelompok BKMT di Kabupaten Agam sebagian besar sudah memiliki koperasi,” ujar Ny. Vita.
Hadir juga pada kesempatan itu, Ketua BKMT Provinsi Sumbar, Abdul Aziz, Camat Lubuk Basung Harmezi, Kepala Kankemenag Agam, Edy Oktaviandi, Wakapolres Agam, Kompol H. Nasir, Kabag Kesra Surya Wendri, Ketua BKMT Lubuk Basung, Jumiarti Djafar dan para Ketua BKMT kecamatan se-Kabupaten Agam. (BJR)
