AGAM, -Sebanyak 28 guru dilantik dan diambil sumpahnya atas pengangkatan pertama kali menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan fungsional guru di lingkungan pemerintah daerah itu.
Pelantikan dilakukan oleh Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto, di aula Kantor Bupati Agam, Jum’at (14/2). Turut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakat dan SDM, Aryati, Kepala Disdikbud Agam, Isra dan Kepala BKPSDM Agam, Budi Perwira Negara.
Martias Wanto mengatakan, pelantikan ini merupakan ketentuan dari pasal 87 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sehingga pada pengangkatan pertama sebagai tenaga fungsional guru, mereka harus dilantik dan diambil sumpahnya.
Menurutnya, pembangunan bidang pendidikan merupakan sektor sangat penting dalam mendukung pembangunan daerah, dengan mewujudkan masyarakat yang terdidik. Maka aktifitas dan produktifitas sehari-hari di masyarakat dapat terlaksana dengan baik.
Sejalan dengan agenda nawa cita kelima, bahwa meningkatan kualitas hidup manusia Indonesia melalui kebijakan untuk meningkatkan kualitas manusia salah satunya dengan perbaikan kualitas guru, mulai dari proses penyaringan, pendidikan keguruan, pengembangan pembelajaran dan metode pengajaran yang tepat dengan memanfaatkan teknologi.
“Betapa pentingnya keberadaan saudara sebagai guru. Bahkan dari awal kita telah melakukan penyeleksian sangat ketat, mulai dari ADM, kemampuan, keperibadian dan lainnya. Bahkan di sini guru harus memiliki kemampuan untuk memahami, memainkan dan mengelola kemajuan teknologi yang berkembang saat ini,” ujarnya.
Dengan begitu, Martias Wanto meminta guru harus terus menambah pengetahuannya tentang teknologi untuk meningkatkan kemajuan pendidikan di Agam, karena seiring berjalannya waktu teknologi akan terus berkembang dan tinggal bagaimana cara menunggangi kemajuan teknologi tersebut.
Untuk itu dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan bangsa dan SDM menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan.
Kapan peningkatan kualitas SDM?, Sekda menyebutkan sejak manusia lahir, karena setelah lahir ia akan bersimbisosis dengan alam dan apa yang dilihat akan masuk dalam memorinya seiring perkembangan pertumbuhan.
“Setelah menjadi anak-anak, remaja dan seterusnya, faktor lingkungan sangat berpengaruh untuk menjadikan manusia berkualitas dan berkarakter. Ini lah tugas utama guru yang dilantik hari ini dan guru-guru lainnya di Agam,” terang Sekda. (BJR)
