"Kepala Desa Sioban tidak pernah memberhentikan aparatur tidak sesuai aturan dan tanpa pengetahuan Pihak kecamatan serta BPD setempat" katanya kepada Canangnews saat dimintai keterangan di ruang tengah Kantor Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan Jumat 21/2/20.
Dilanjutkan dia,itu juga belum berlangsung lama karena masih jarak dua bulan kontrak kerjanya menjadi seorang staf desa lanjut Islan Sekretaris baru desa itu .
"terkait pemangkasan terhadap aparatur itu sesuai aturan yang berlaku untuk batas umur bagi staf yang sudah lima puluh tahun dan berijasah SD itu wajib diganti ucapnya .
Dirinya juga membantah mengenai hal tersebut bahwa munculnya informasi masalah pemberhentian secara menyeluruh terhadap perangkatnya .
"Bahasanya tidak di pangkas tapi di roling di lingkup instansi Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan seperti bendahara yang diroling kemaren ini tuturnya lagi .
Adapun perangakat yang diroling sesuai dengan yang disampaikan Islan diantarnya Sekretaris desa ,Bendahara dan kaur Perencanaan sambungnya
"Sekdes lama tidak berhentikan namun tetap dijadikan staff dan bekerja dilingkup kantor desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan terlebih yang sudah tidak memenuhi syarat sebagai sekdes tegas Islan .
"Untuk secara keseluruhan berdasarkan jumlah staf yang bekerja di kantor Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan berjumlah 23 orang dan itu sudah termasuk Kepala desanya tutupnya .(Johan)
