.
Kepala BPN Yunaldi mengatakan pengukuran tanah sekaligus pensertifikatan tanah bagi warga dilakukan dengan tujuan supaya jelas kepemilikannya sehingga kedepan kesulitan bagi warga tidak ditemui lagi .
"Sertifikat geratis tersebut akan terus kita berikan serta langsung dengan melakukan tugas hingga rampung pengukurannya dengan target capaian pada tahun 2025 untuk Mentawai secara keseluruhan" katanya kepada Canangnews saat dimintai keterangan diruang kerjanya Kamis 13/2/20
Ia juga melanjutkan bahwa pihaknya akan terus kejar rampungnya penyertifikatan tanah milik warga Mentawai yang ada di masing masing kecamatan dengan menurunkan anggota tiga orang per kecamatan dengan tupoksi masing masing ucapdia.
Dirinya juga melihat Mentawai punya peluang besar dibidang destinasi wisata untuk itu dilakukan pemantapan terhadap persyaratan supaya semuanya berjalan dengan lancar untuk pembangunannya tuturnya
"Untuk saat ini diareal Sipora selatan kita lakukan pengukuran tanah dengan menggunakan alat khusus sehingga semua tidak ada masalah dilapangan lagi sambungnya
Terkait anggota tim Yunaldi mengatakan semuanya akan turun secara langsung dilapangan lakukan pengukuran lahan untuk disertifikatkan akan diberi pelatihan supaya tidak ada kesalahan dari ukuran serta kapasitas lahan yang di ukurnya .
Dirinya menegaskan bahwa "program ini tidak dipungut biaya ,bila teenyata dalam pelaksanaan masyarakat Mentawai melihat dilapangan bahwa salah satu anggota lakukan pungutan liar maka hal itu patut dilaporkan supaya dirinya mendapat sanksi dari pimpinan karena program ini adalah sertifikat geratis .(Johan)