Tato Mentawai dan Sikerei Warisan Budaya yang sudah ada sejak dulu tersebut Saat Ini sudah diakui oleh Nasional .
Sikerei juga merupakan sebagian kecil dari Warisan Budaya Tak benda (WBTb) yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang menjadi budaya bagi sateteu siburuk yang kini mulai tampak diakui Sejak tahun 2016 lalu. tato Mentawai disetujui dan ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda nasional
menyusul Sikerei pada tahun 2019 Melalui sidang penetapan Warisan Budaya Tak Benda nasional oleh Dirjen kebudayaan .
Laurensius Saruruk kepala bidang kebudayaan dinas pendidikan dan kebudayaan Mentawai mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan warisan tersebut menjadi warisan budaya tak benda dunia di UNESCO dan persiapan tersebut mendapat dukungan dari dinas kebudayaan provinsi Sumbar.
"ditahun ini kita akan kembali mengusulkan delapan warisan budaya lainnya sebagai warisan budaya nasional yang saat ini dalam proses pengisian formulir dan melengkapi dokumen berupa video ataupun data ilmiah pendukung lainnya katanya kepada wartawan selasa (14/1/20).
Dilanjutkan Lauren subbet (penganan dari pisang dan ubi), alat musik, dan lainnya untuk setiap tahun masing-masing kabupaten/kota boleh mengusulkan warisan budayanya melalui dinas kebudayaan provinsi Sumatera barat.
"Bagi yang dokumennya tidak lengkap maka akan Kita ditangguhkan sementara dan yang sudah lengkap menjadi prioritas tambahnya .
Ia juga sampaikan bahwa Semua Ada tahapan prosesnya supaya diikuti Biasanya setiap oktober ada sidang umum penetapan warisan budaya nasional di Jakarta.
Tujuannya dari semuanya adalah supaya semua artefak atau kebudayaan di seluruh Indonesia dapat terakomodir dan tercatat secara nasional sehingga tidak ada klaim terhadap budaya di Indonesia. Oleh sebab itu, perlu kajian lebih dalam terhadap warisan budaya tersebut.
"Kalau pengusulan di Unesco, diusulkan melalui pusat dengan menyertakan dokumen soft dan hard copy. Jika ada data yang kurang, kita akan dihubungi dan secara teknis mereka akan melihat dulu ke lapangan," tutup Lauren .(JH)