AGAM, CanangNews--Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam tidak henti-hentinya berinovasi. Kali ini inovasinya yaitu membentuk motor pemadam kebakaran, untuk memberikan pertolongan pertama saat terjadi musibah kebakaran di wilayah itu.
Wali Nagari Duo Koto, Joni Safri, Rabu (8/1) mengatakan, ide membuat motor damkar mengingat kawasan ini padat permukiman, dengan mayoritas bangunan semi permanen dan kondisi jalan yang sempit. Sehingga mobil damkar sulit menuju permukiman apabila terjadi musibah kebakaran.
“Untuk itu kita berinovasi bersama masyarakat membuat sebuah alat pemadam kebakaran menggunakan mesin dompeng dengan kekuatan 20 PK,” ujarnya.
Sedangkan untuk motornya pihak nagari memanfaatkan becak motor, yang diolah menjadi motor damkar. Tidak hanya untuk memadamkan api, tapi juga dimanfaatkan untuk mengaliri air ke lahan pertanian masyarakat.
“Dengan adanya motor damkar, kita bisa cepat menuju permukiman yang terjadi musibah kebakaran sebelum pertolongan dari Damkar Agam,” tutur Joni.
Becak motor yang diolah ini sebelumnya dimanfaatkan untuk pengangkut sampah. Mengingat sampah di nagari itu sudah ada yang menjemput, maka motornya dijadikan sebagai motor damkar.
Menurutnya, motor damkar akan dilaunching Januari 2020. Di kesempatan itu nanti diminta pihak Damkar Agam untuk uji coba motor damkar hasil inovasi nagari tersebut.
Dijelaskan, motor damkar tidak memiliki bak penampung air dan hanya dapat digunakan di kawasan ada sumber air. Untuk itu, Joni mengharapkan masyarakat agar membuat kolam sebagai penampung air. Apabila terjadi musibah kebakaran, motor damkar dapat menuju lokasi memberikan pertolongan pertama. (BJR)