ULAKAN, CanangNews - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Padang Pariaman melakukan advokasi dan menjalin komitmen dengan Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) nagari dan kecamatan. Kegiatan itu dalam upaya pencegahan stunting
Hari ini, Rabu (18/12/2019), Tim Dinas Kesehatan melaksanakan pertemuan di Kecamatan Ulakan Tapakis.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Drs H Yutiardy Riva'i Apt - sebagaimana dikemukakan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Hj Nurhayati Mila SKM MKes - kegiatan ini dihadiri oleh walinagari se-kecamatan, kepala puskesmas dan jajaran, PKK serta Kader Laskar Nagari Peduli Pangan dan Gizi.
"Dalam pertemuan ini kami sampaikan integrasi dan kerjasama antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Desa terkait dengan upaya pencegahan stunting sampai ke tingkat nagari," ujar Mila.
Terkait integrasi ini, lanjut dia, setiap nagari membentuk Rumah Desa Sehat serta penunjukkan Kader Pembangunan Manusia (KPM) bersama sektor kesehatan untuk melakukan konvergensi stunting tingkat desa / nagari sebagaimana yang telah tertuang dalam Permendes Nomor 11 Tahun 2019.
"Pertemuan ini menghasilkan komitmen semua nagari untuk bersama-sama dengan masyarakat, kader dan sektor kesehatan siap mendukung dan memfasilitasi upaya perbaikan gizi masyarakat, khususnya ibu hamil dan bayi usia di bawah dua tahun, dengan sasaran 1000 HPK. Antara lain melalui pembentukan pos gizi di setiap nagari," papar Mila.
Ia menambahkan, stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. (Zakirman Tanjung)
