Rapat pendamping desa bersama Dinkes kab kepulauan Mentawai Selasa 19/11(foto{doc johan)
Tuapeijat canangnews-----Rapat evaluasi program inovasi desa tahun 2019 kembali dilaksanakan di Hotel Graha Viona km 06 Tuapeijat Kecamatan Sipora Utara .
Rapat tersebut dibuka oleh perwakilan Bupati Kepulauan Mentawai oleh Kepala Dinas Kesehatan Lahmuddin Siregar dihotel tersebut yang diikuti oleh perangkat desa Mentawai .
Dalam sambutan sekaligus pembukaan kegiatan Lahmuddin menyampaikan bahwa Untuk mewujudkan Desa yang Inovatif adalah tugas dari pendamping Desa bersama stakeholder supaya dilaksanakan dengan serius sehingga dapat mempercepat kemajuan yang di harapkan di Aula Graha Vionna Selasa (19/11/19).
Dikatakan kepada seluruh pendamping desa untuk secara bersama mengawal program dan berani menjawab harapan dari masyarakat khususnya di Mentawai .seperti halnya program di tahun 2017 yang digagas dapat membantu oleh Program Inovasi Desa (PID) melalui peningkatan produktivitas masyarakat desa, salah satu strategi yang dikembangkan dalam Program Inovasi Desa (PID) yakni Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa (PPID) untuk kemudian direplikasi di tempat lain.
Dengan demikian kreativitas, dapat dikolaborasikan dengan pembangunan desa kearah yang lebih efektif, efisien.tentunya dapat memaksimalkan output dengan sumberdaya yang ada sehingga seluruh program dapat terarah.
Pemerintah meminta PID diarahkan kepada tiga ranah, yakni pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan sumberdaya manusia, sesuai dengan Permendes prioritas pembangunan desa dan berharap inovasi seperti itu dapat mampu menjadi pilar kemajuan dibumi sikerei
Ia berharap Inovasi Mampu Menjadi Pilar kemajuan desa di daerah yang dijuluki Bumi Sikerei.Adapun desa yang sudah mencapai desa mandiri diMentawai ada 3 Desa selebihnya 18 Desa berkembang, dan 22 Desa tertinggal tutup Lahmuddin Siregar .( Johan)