Dukung Pariwisata Mentawai Basarnas Sediakan Helikopter
November 15, 2019
0
Tuapeijat canangnews--------Mentawai terkenal dengan daerah pariwisatanya yang indah yang terkenal dengan surfing terbaik kedua dengan lautan dan gelombangnya yang eksotik untuk itu Badan Direktur Bina Potensi Badan Search And Rescue (SAR) Nasional (Basarnas) mendukung dengan menyediakan alutsita kapal dan Helikopter .
Hal tersebut disampaikan oleh Marsekal Pratama TNI Faturakhman Indrajaya bahwa pihaknya siap mendukung pariwisata dimentawai usai Rapat Koordinasi SAR Daerah (Rakorsarda) dan Pelatihan Potensi Sar di Kepulauan Mentawai, pada Kamis (13/11/19) di Aula hotel graha viona, jalan raya Tuapejat, Kec. Sipora Utara.
Adapun yang ikut ambil bagian dalam giat tersebut diantarnya Staf Ahli Bupati Mentawai Bidang Pemerintahan, Hukum dan politik Nurdin, Unsur Forkopimda, Kalaksa BPBD Mentawai, Kadinkes Mentawai, Direktur RSUD Mentawai, Kadiahub Mentawai, Unsur pimpinan dan jajaran personil Kantor SAR Kelas B Mentawai, Peserta Rakorsarda dan Pelatihan Potensi SAR
Marsekal Fatuhrakhman berharap semua kantor Sar bisa memiliki Helikopter untuk mendukung pariwisata Mentawai serta untuk mempersiapkan penyelamatan bila ada korban di lautan paparnya.
"Terlebih wilayah Indonesia memiliki potensi rawan bencana alam dan kecelakaan, baik laut, darat dan udara, sehingga hal tersebut perlu dilakukan penguatan personil maupun secara kelembagaan.
Lebih lanjut kata dia semua akan memiliki potensi dlaam membantu melakukan operasi Sar, khususnya di Kepulauan Mentawai.
Kita akan meminta anggota untuk menandatangani komitmen bersama tentang rencana kontigensi dlaam melakukan tugasnya melakukan upaya pencarian dan pertolongan jika terjadi suatu periwa, misalnya terjadi kecelakaan kapal atau kondisi yang membahayakan nyawa manusia.
serta katadia di wilayah potensi sar dituntut untuk dapat melakukan tugasnya,dengan baik ” Paparnya.
Kepala Kantor Sar Kelas B Mentawai Akmal mengatakan kegiatan tersebut bertema “Melalui rapat koordinasi SAR Daerah dan pelatihan potensi SAR Mentawai kita tingkatkan professional, sinergitas dan militan dalam pelayanan di bidang pencarian dan pertolongan di kabupaten kepulauan mentawai” tersebut diikuti oleh masing-masing 40 peserta baik kegiatan Rakorsarda maupun pelatihan potensi sar.
“Untuk rakor pesertanya adalah unsur instansi terkait, sama halnya dengan peserta pelatihan potensi sar, hanya saja untuk peserta rakoor khusus untuk manajemennya, sedangkan pelatihan potensi sar dipersiapkan untuk membantu melakukan operasi pencarian dan pertolongan,” paparnya.
Akmal mengatakan pelatihan yang dilaksanakan tersebut lebih mengarah kepada pencarian dan pertolongan di atas air.
Dikarenakan, dari 20 kejadian sepanjang tahun 2018, 15 diantaranya merupakan kecelakan kapal itu bermacam-macam ada yang terbakar, tenggelam, lost contact ada juga yang mati mesin dan dari 15 kejadian itu 8 kali kejadian adalah mati mesin makanya kita lebih menitik beratkan rencana kontijensi kecelakaan kapal mati mesin,” paparnya.
lebih lanjut Akmal melanjutkan bahwa pelatihan potensi sar tersebut akan dilaksanakan selama 7 hari dan sesudah itu peserta terkait akan memperoleh sertifikat dan itu akan membantu pihak dari basarnas yang nantinya dpat ikut dalam operasi sar jika diperlukan tutupnya .( Johan)
Tags