Bupati Indra catri Dampingi Tim Penilaian Camat Berperstasi Tingkat Sumbar di Ampek nagari Agam(foto:doc)
Ampek Nagari,Canangnews----Camat Ampek Nagari di Tim penilai camat berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat,Senin (28/10).Dalam kunjungan Tim penilai camat berprestasi Sumatera Barat, Asrul Syukur mengatakan, kunjungan ini untuk menindaklanjuti dari hasil presentasi Camat Ampek Nagari, Roza Syafdefianti yang telah disampaikan beberapa waktu lalu.
“Penilaian kompetensi camat di era sekarang sangat penting dilakukan. Sebab untuk seorang camat kompetensinya berbeda dengan kepala OPD, karena selain memimpin staf juga akan berhadapan dengan orang banyak,” ujarnya.
Dengan begitu, tentu camat harus memiliki kompetensi seperti, mengerti tentang pemerintahan, bagaimana kemasyarakatannya dan pergaulan dengan masyarakat, serta pelayanan yang diberikan.
Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri yang turut hadir saat itu mengatakan, peran seorang camat tidak hanya sebatas leader di kantor. Lebih dari itu, camat merupakan pamong yang harus melayani, mengayomi dan menjadi tauladan bagi masyarakat di wilayahnya.
“Dengan peran yang kompleks itu, camat merupakan jabatan strategis dan memiliki standar kompetensi khusus dalam menjalankan roda pemerintahan di kecamatan,” sebutnya.
Dikatakan bupati, sejak awal ia dipercaya memimpin Kabupaten Agam, pengangkatan dan penempatan seorang camat dilaksanakan melalui proses pertimbangan yang matang, serta memiliki kompetensi khusus.
Bupati menyebutkan, ada empat kriteria yang harus dimiliki ASN untuk menjadi camat. Pertama, terpenuhi segala persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kedua, kesesuaian kapasitas, kualitas dan kepribadian ASN yang akan menjadi camat dengan karakteristik wilayah yang akan dipimpinnya pada masa tertentu.
Ketiga, mampu menjadi representasi bupati dalam skala kecamatan. Sehingga di Agam camat adalah belahan diri bupati. Itu sebabnya kantor camat diseluruh Agam dibangun megah supaya pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik.
Keempat, ada niat ketika menempatkan pejabat atau anak kemenakan menjadi camat. Sehingga jabatan yang dipegang menjadi ladang untuk membesarkana anak kemenakan di kemudian hari.“Delapan tahun saya menjabat sebagai bupati, sampai sekarang Agam sudah memiliki enam camat berprestasi. Bahkan mendapatkan jabatan terbaik di daerah lain,” imbuhnya.
Untuk itu bupati mengharapkan, penilaian kali ini akan membawa prestasi terbaik untuk Agam. Sehingga semakin banyak camat teladan yang lahir dari negeri bertuah ini dan menjadi contoh bagi camat lainnya. (rel/bj)