Agam terima 50 KUBE dari pemerintah seperti gambar atas(foto:doc)
Agam,canangnews----Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pemerintah berupaya melakukan berbabagi terobosan melaluiDinas Sosial Provinsi Sumbar menyalurkan bantuan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kabupaten Agam. Kucuran dana bantuan modal usaha sebesar Rp1 miliar itu disalurkan bagi 50 KUBE.
Dana tersebut diserahkan oleh Kasi Penanganan Fakir Miskin Perkotaan Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Soedrajat kepada Bupati Agam yang diwakili Asisten Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Setda Agam, Rahman, di aula kantor Bupati Agam, Selasa (15/10)
Kemudian, penyerahan bantuan dilanjutkan dari asisten kepada salah seorang perwakilan KUBE secara simbolis. Turut mendampingi pada kesempatan itu, Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Agam, Zulfi Ernawati.
Soedrajat mengatakan, bantuan ini langsung diberikan melalui rekening kelompok masing-masing.
“Bantuan ini diberikan khusus kepada warga kurang mampu yang terdaftar ke data terpadu kesejahteraan sosial. Tiap KUBE mendapatkan dana Rp 20 juta,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain dana dekosentrasi Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Kabupaten Agam juga memperoleh alokasi dana Kementerian Sosial RI melalui dana APBD sebanyak Rp1,2 miliar bagi 60 KUBE atau sebanyak 600 Kepala Keluarga.
Tidak hanya itu, melalui dana APBD Dinas Sosial Provinsi Sumbar, pihaknya juga mengalokasikan dana kepada KUBE, yakni di Kecamatan Palupuh 10 KUBE dengan dana Rp 200 juta dan Tanjung Mutiara 7 KUBE dengan dana Rp 140 juta. Menurutnya, masing-masing kelompok juga mendapatkan Rp 20 juta.
“Jadi total bantuan bagi modal usaha ekonomi produktif di Kabupaten Agam tahun 2019 sebesar Rp 2,54 miliar lebih. Mudah-mudahan bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaiknya dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Agam umumnya Provinsi Sumbar,” harapnya.
Asisten Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Setda Kabupaten Agam, Rahman mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Sumbar dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Agam.
“Kita bersyukur bisa mendapatkan bantuan modal usaha ini. Sebagai upaya kita bersama-sama dalam mengentaskan kemiskinan. Karena hal ini sesuai dengan visi misi Kabupaten Agam untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri. Secara bertahap ini terus kita tingkatkan,” ulas Rahman.
Untuk pengelolaan dana tersebut, menurut Rahman, Dinas Sosial Kabupaten Agam atau TKSK akan melakukan pendampingan agar program ini berjalan lancar dan tepat sasaran.Kepada penerima bantuan, Rahman berpesan, agar bantuan dana yang diberikan bisa dikembangkan dan tidak berlangsung sesaat saja.
“Ini juga bagian dari ikhtiar kita dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Untuk itu, melalui kawan-kawan TKSK di lapangan nanti akan senantiasa memonitor dan mengevaluasi sebagai komitmen kita untuk mendampingi para kelompok dengan turun ke lapangan,” Rahman menambahkan.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Agam, Zulfi Ernawati menjelaskan 50 kelompok yang mendapatkan bantuan tersebar di lima kecamatan yakni, Kecamatan Baso, Canduang, IV Koto, Kamang Magek dan Tanjung Raya.“Masing-masing kecamatan menerima Rp200 juta. Perkelompoknya Rp 20 juta,” terangnya mengakhiri. (rel/bjr)