Wabup Trinda Farhan diabadikan foto bersama Usai bimtek PKK se Agam(foto:doc)
Lubukbasung,canangnews-----Dalam rangka meningkatkan kapasitas guna meningkatkan peranan Tim Penggerak PKK, sebanyak 250 kader PKK Kabupaten Agam mengikuti pembinaan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh TP-PKK Provinsi Sumbar, di Auditorium Pusdiklat IPDN Baso, Selasa (22/10/19).
Rombongan TP-PKK Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin oleh Wakil Ketua PKK Ny. Linda Alwis, disambut langsung oleh Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria yang didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri, bersama Wakil Ketua TP-PKK, beserta para jajaran TP-PKK Kabupaten Agam.
Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar, Ny. Linda Alwis mengatakan, bimbingan teknis ini adalah kegiatan rutin di provinsi, untuk mengingatkan kembali peranan PKK di tiap daerah, sehingga diperlukan adanya koordinasi dan komunikasi langsung.
Dalam sambutannya, Ny. Linda juga mengingatkan tentang peranan penting TP-PKK yang ada di daerah dalam mensukseskan 10 program pokok PKK.
“Kuncinya terletak pada suksesnya implementasi 10 program pokok PKK, apabila programnya jalan maka pembangunan di daerah juga akan terbantu. Untuk itu perlu sinergisitas,” ujarnya.Terkait hal itu, usai mengikuti bimtek ini, Ia berharap kepada tim penggerak PKK Kabupaten Agam untuk menindaklanjuti juga melaksanakan pembinaan secara berjenjang dan berkelanjutan mulai dari kecamatan hingga ke tingkat kelompok dasawisma.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri, dalam eksposnya menyampaikan bahwa gerakan PKK sangat dibutuhkan dalam peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, mulai dari jorong, kenagarian, kecamatan sampai di tingkat kabupaten.
“Hal itu dibuktikan dengan jumlah kelompok dasawisma yang semakin bertambah dari hari ke hari. Tercatat hingga kini sekitar 4.377 kelompok dasawisma yang tersebar di Kabupaten Agam,” terangnya.
Dari jumlah itu, jelas Ny. Vita, terdapat sebanyak 4.225 orang kader PKK yang namanya sudah tercatat di dalam SK PKK Kabupaten Agam.Bertambahnya jumlah kelompok dasawisma, dinilai karena semakin tinggi kesadaran masyarakat terhadap pentingnya PKK dalam membantu kemandirian keluarga.
“Saat kita monitoring di lapangan, kita temui hampir setiap pekarangan rumah minimal memiliki tanaman TOGA atau obat-obatan dan sayuran. Fungsinya tidak hanya memenuhi kebutuhan keluarga namun sudah bisa menambah pendapatan ekonomi keluarga,” ulasnya.
Kegiatan tersebut selaras dengan program “Agam Menyemai” Pemerintah Kabupaten Agam. Berkat dukungan dan kerjasama OPD terkait, PKK bisa semakin eksis di kalangan masyarakat.“Alhamdulillah, berkat semangat dan kerjasama tersebut telah menghasilkan banyak prestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Bimtek yang diberikan PKK provinsi guna mengevaluasi kinerja PKK selama setahun.
Wabup mengakui, bahwa peranan dan kontribusi PKK selama ini cukup besar terhadap kemajuan pembangunan daerah, terutama aspek pembinaan kesejahteraan keluarga.“Dalam menjalankan visi misi pemerintah daerah, PKK tidak bisa ditinggalkan. Mereka memiliki andil yang besar, karena 10 program pokok PKK mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat. Maka kita minta PKK jangan berhenti berkarya” jelas wabup. (rel/bjr)