Lubukbasung,Canangnews----Warga masyarakat Jorong Kubu Anau tumpah ruah sambut penyelenggaraan MTQ Nasional ke-VI tingkat Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung yang diselenggarakan pada 16 sampai 18 September 2019.
Sebagai tuan rumah, Jorong Kubu Anau menampilkan semua potensi dan talenta anak nagari dalam pawai arak-arakan sepanjang jalan utama Kubu Anau.
Para peserta yang diikuti dengan 9 jorong tersebut dimeriahkan juga oleh Bundo Kanduang, BKMT, tambua tansa dan remaja masjid.
Melalui panggung utama, sebanyak 800 peserta melambaikan tangan kepada tamu kehormatan, yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, Dt. Tumangguang Putiah, Anggota DPRD Agam Joni Putra, Dt. Bintaro Hitam dan Asnidar, Camat Lubuk Basung, Wali Nagari Manggopoh Ridwan, pimpinan Forkopimca, tokoh masyarakat Manggopoh dan Kubu Anau.
“Luar biasa pelaksanaan MTQ di Kubu Anau. Semua lengkap hadir dan ikut serta dalam memeriahkan kegiatan keagamaan ini,” ujar Wakil Bupati Trinda Farhan dalam sambutannya, Senin (16/9) sore di Masjid Jami’ Nurul Fallah.
Tekait implementasi Gerakan Nagari Madani, wabup menilai bahwa Nagari Manggopoh layak dan sangat patut mendapatkan predikat terbaik satu pada lomba nagari madani tingkat Kabupaten Agam tahun 2019.
Menurut wabup, Nagari Manggopoh memiliki progres yang cukup signifikan dalam peningkatan kegiatan keagamaan disetiap jorong.
“Seperti yang kita lihat barusan, setiap jorong menampilkan keunggulan, tidak hanya keagamaan namun juga adat dan seni budayanya,” jelas wabup.
Oleh karena itu, wabup berharap, subtansi perlombaan MTQ ini, tidak hanya sebagai ajang prestise, tapi sebagai ajang sarana membangun prestasi.
“Selain kuantitas bertambah, kualitas juga meningkat dari tahun ke tahun. Alhamdulillah, tahun ini jumlah cabang MTQ bertambah satu cabang lagi. Semoga setiap tahun selalu bertambah,” pintanya.
Sementara itu, Wali Nagari Manggopoh Ridwan mengatakan, pelaksanaan MTQ di Nagari Manggopoh merupakan ajang tahunan dalam rangka membangun masyarakat dan pemuda-pemudi yang Qur’ani.
“Hal ini juga dalam bentuk implementasi kita dalam mendukung dan menggerakkan Nagari Madani,” ujar wali nagari.
Ridwan menjelaskan, sebagai salah satu perwujudan Nagari Madani yang dilakukan, yakni melalui imbauan mematikan TV saat maghrib dan mengajak keluarga untuk shalat berjamaah.
Selain itu, pihaknya juga mengintruksikan setiap jorong harus siap sebagai tuan rumah MTQ setiap tahunnya.
“Dengan digulirnya kegiatan MTQ setiap jorong, akan terlihat kreativitas dari pemudanya dalam mengangkat kegiatan MTQ sebaik mungkin. Barusan kita lihat produk lokal dari Kubu Anau, mulai bundo kanduang, BKMT, remaja masjid, tambua tansa sampai atraksi sileknya. Kita berharap tahun depan lebih meriah lagi,” harapnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Hidayatullah, melaporkan bahwa jumlah peserta dan cabang tahun ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan.Tercatat tahun ini jumlah peserta 239 orang dengan melombakan 7 cabang dan 9 kategori.
“Tahun ini ada satu cabang baru yaitu, cabang Yasinan. Dan jumlah peserta pawainya pun lebih ramai tahun ini yaitu lebih dari 800 orang,” .Hal senada juga disampaikan oleh Wali Jorong Kubu Anau, Ali Mardian. Ia menyatakan, bahwa suksesnya penyelenggaraan pembukaan MTQ juga tidak lepas dari peran serta perantau yang mendukung serta materil dan moril.
“Begitu juga dari masyarakat kita yang ikut dalam pawai tadi. Mereka dengan semangat dan antusiasnya mengantarkan anak dan cucunya dalam pawai tersebut,” ujarnya.
Ia berharap, penyelenggaraan MTQ hingga selesai sukses terlaksana dan bisa menjadi kenangan indah bagi semua peserta dalam merajut tali silahturahim antara sesama. (rel/bj)