Kepala
DPPKB dr H Aspinuddin meninjau kesiapan lokasi
PADANG PARIAMAN, CanangNews –Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(DPPKB) Kabupaten Padang Pariaman kembali melaksanakan program inovatif Serentak
Menggarap Kampung KB untuk yang kedua (Sergap Kakab II). Kegiatan ini akan di-launching
Bupati Ali Mukhni di Korong Mandahiling, Nagari Gasan Gadang, Kamis (26/9/2019)
hari ini.
Kepala DPPKB Padang Pariaman dr H Aspinuddin
ketika dihubungi wartawan via telepon selulernya menyebutkan, launching Sergap
Kakab II ini dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan Pencanangan Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga – Keluarga Berencana – Kesehatan (PKK KB Kes) dan (TNI KB
Kes) serta Upacara Hari Keluarga Nasional (Harganas).
Mantan Kepala Dinas Kesehatan ini menambahkan,
sebelumnya Sergap Kakab I berlangsung sukses di Korong Balah Aie, Nagari
Kototinggi, Kecamatan Enam Lingkung, awal Mei 2019.
“Program ini melibatkan sejumlah Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman,
sehingga berbagai permasalahan di Kampung KB tersebut dapat dituntaskan,”
ujarnya.
Tidak hanya permasalahan kependudukan dan KB,
lanjut dia, tetapi juga permasalahan kesehatan, pemukiman penduduk, pendidikan,
pencatatan sipil, perpustakaan, pajak bumi dan bangunan, perizinan, sosial,
hukum, perekonomian dan BPJS Kesehatan.
“Persis seperti program sehari bersama
masyarakat (sabermas) yang kami lakukan semasa jadi kepala dinas kesehatan
tahun 2018, untuk Program Sergap Kakab ini pun telah kami lakukan kegiatan
intervensi sejak sebulan sebelumnya bersama OPD terkait dan Baznas. Hari Kamis
ini hanya launching atau peresmian,”
papar Aspinuddin yang dilantik Bupati Ali Mukhni sebagai Kepala DPPKB, Senin 18
Februari 2019.
Ia menambahkan, Sergap Kakab ini merupakan
program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di
segala sektor pembangunan guna mewujudkan keluarga kecil berkualitas dengan
semangat gotong-royong dan kemandirian.
Selain
Sergap Kakab, papar Aspinuddin yang akrab dengan sapaan Dokter Jimi, ada tiga
program inovasi lain yang berlaku umum untuk seluruh masyarakat Kabupaten
Padang Pariaman.
Ketiganya
ada adalah CAKAU (Cari akseptor, Alat kontrasepsi tersedia, Kualitas pelayanan
meningkat, Atasi komplikasi, Un meet need / orang yang ingin ber-KB tetapi
belum tahu informasi), Bere-bere (Bengkel Genre / Bereputasi serta Kopi Darat
(Komprehensif, Online, Penyajian Data Akurat / aplikasi penyajian data dan
pelayanan konsultasi yang dapat diakses masyarakat, baik akseptor KB maupun
remaja).
“Dengan aplikasi Kopi Darat ini kami dapat
memantau secara langsung dan setiap saat informasi data akseptor dan kinerja
Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) serta melayani konsultasi secara
online pasangan suami-isteri maupun remaja genre,” ujar Dokter Jimi. (Zakirman
Tanjung)