Lubukbasung,Canangnews----- Lebih dari Seribuan jemaah haji bergiliran melakukan ritual ibadah haji di Lapangan Gor Rang Agam Lubuk Basung, Selasa (17/9) pagi. Dibawah terik matahari dengan cucuran keringat, satu-persatu prosesi rukun ibadah haji dilakukan. Para jemaah berusia 4-6 tahun itu mengenakan pakaian putih serupa ihram.
Mereka adalah murid-murid Pendidikan Anak Usia Dini se-Kecamatan Lubuk Basung. Tercatat jumlah kloter yang ikut dalam agenda tahunan itu sebanyak 20 kloter.
Layaknya anak-anak, mereka mengikuti rangkaian kegiatan itu dalam bingkai bermain. Beberapa tampak asyik bercanda tawa dengan teman-temannya. Namun mereka tetap dalam pengawasan para pendidik sehingga satu demi satu rukun syarat ibadah haji bisa dilaksanakan.
Ketua Pelaksana Manasik Haji Gusmayeti mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan dan akan terus dilakukan setiap tahunnya.
“Tujuan utamanya adalah untuk mengenalkan rukun Islam yang telah kita sampaikan di sekolah, membangun karakter anak dalam meningkatkan keyakinan dan keimanannya kepada Allah SWT,” katanya.
Gusmayeti berharap, setelah melaksanakan kegiatan manasik haji, anak-anak bisa memahami bahwa ibadah yang tidak hanya sekadar shalat, mengaji, dan puasa.
Sementara itu, Bunda Paud Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri saat menghadiri kegiatan itu menambahkan, kegiatan manasik sangat diperlukan sebagai suatu proses penting pembelajaran bagi anak-anak sejak dini.
Ia mengatakan manasik haji sudah menjadi budaya bagi seluruh kecamatan di Kabupaten Agam setiap tahunnya, dengan jumlah pesertanya bertambah karena semakin diminati masyarakat.“Belum lama ini kita juga melakukan manasik haji cilik di Baso. Kehadiran masyarakatnya sangat tinggi, kita berharap setelah ini juga diikuti oleh kecamatan lainnya,” ulasnya.
Hal senada juga diharapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Isra. Ia turut memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan itu setiap tahun.Pentingnya pergaan manasik haji selain memberikan pemahaman rukun islam kepada anak, para orang tua juga bisa saling kenal mengenal dalam merajut tali silahturahim
“Substansi ibadah haji memiliki makna multi dimensi. Pasalnya banyak aspek yang mendukung dalam pelaksanaan ibadah haji mulai aspek fisik, mental, bakat maupun spritualnya serta kemampuan secara keuangan,” ulasnya
Sementara itu, salah seorang murid Paud, Aisyah (5 tahun) mengatakan, kegiatan manasik haji ini cukup menyenangkan baginya. “Kami ingin pergi haji bersama orangtua nantinya. Kami ingin masuk surga,” katanya dengan wajah lugu. (rel/bjr)