Pantauan di lapangan dari perbincangan di tengah masyarakat, banyak pihak yang berminat jadi bupati Pasbar. Begitupun wakil bupati. Namun diprediksi yang agak rumit adalah mencari pasangan ideal dan berpeluang memenangkan pilkada.
Karenanya, setiap bakal calon bupati harus betul betul selektif memilih pasangan. Sebab, jangan sampai elektabilitas menurun dikarenakan salah memilih pasangan. Dan banyak fantor lain yang harus dijadikan pertimbangan.
Nah, salah seorang bakal calon Wakil Bupati (Cawabup) Pasbar yang disebut sebut namanya adalah Syawal Suro, seorang aparatur negara yang bertugas di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasaman Barat.
Saat ini Syawal Suro yang juga dikenal sebagai kader dan pengurus nahdatul ulama dan mubaliq ini, menjabat sebagai Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman Barat.
Ketika ditanyakan tanggapannya atas munculnya nama beliau dalam bursa Cawabup Pasbar 2020, ia menjawab dengan tenang memperlihatkan perawakannya yang ramah dan murah senyum.
“Saya ucapkan rasa syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, nama saya masuk dalam perbincangan bursa kandidat pilkada 2020. Sebab, dari sekian banyak tokoh dan penduduk Pasbar, saya diperhitungkan dalam 10 besar kandidat cawabup, “ tutur Syawal Suro, yang alumni IAIN Imam Bonjol dan tamatan Pesantren Mustofawiyah Purba Baru ini.
Terus, pertanyaan dipertegas lagi apakah ia bersedia mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai cawabup dalam Pilkada Pasbar 2020. Tokoh yang aktif dalam dakwah islam, kelahiran Simalungun 04 Januari 1967 ini mengatakan jika memang diberi amanah tersebut ia pun akan siap dan bersedia.
“ Insya Allah saya siap jadi Cawabup jika memang dibutuhkan dan didukung berbagai pihak. Siapapun calon bupatinya nanti, jika dia memang punya visi dan komitmen membangun daerah lebih baik ke depan, saya bersedia mendampinginya, “ jelasnya, Jumat 23/8 di ruang kerjanya .
Syawal Suro, yang tinggal di Jl Tipo Indah Kapling Bandarjo Kecamatan Pasaman Pasbar ini, tidak menjelaskan secara rinci siapa pasangan calon bupati yang mulai meliriknya. Yang jelas katanya calon bupati tersebut yang berasal dari arah utara Pasaman Barat ( Dapil 3 atau Dapil 4) untuk adanya keterwakilan perimbangan wilayah Pasbar.
Diprediksi, kemungkinan bakal nama calon bupati yang akan berpasangan dengan Syawal Suro yang sudah mulai diapungkan, adalah antara H. Hamsuardi dan H. Agus Susanto. Namun tak tertutup kemungkinan nama bakal calon bupati lainnya.
Potensi Kesiapan Syawal Suro, yang saat ini masih menimba pendidikan S2 pada Fakultas Syariah IAIN IB Padang, didukung berbagai faktor. Seperti tingkat kepengalamannya dalam bidang birokrasi dan pada jajaran Kementerian Agama.
Mulai dari KUA, Kasi Bimbingan Islam dan Urusan Haji, Kasi Penamas dan PK Pontren, Kasi Bimas dan Kasi Pakis serta saat ni menjabat sebagi Kasi Penmad.
Begitupun pengalaman dalam memimpin berbagai oranisasi, seperti Ketua Tanfiz NU Pasbar, Majelis Syuro NU Sumbar, pembina dan ketua paguyupan pencak silat Pasbar dan lainnya.
Dengan tingkat pengenalan masyarakat yang cukup luas, maka nama Sawal Syuro yang fasih dengan empat bahasa daerah, jawa, mandahiling, melayu dan minang, menjadi tak asing lagi bagi sebagian rakyat Pasbar.
Apalagi jajaran kementerian agama, guru dan pegawai, dunia pendidikan, para jemaah dan perwiridan serta aktifis organisasi.di Pasbar. Ia pun dengan optimis yakin, jika sudah saatnya resmi sebagai calon, insya Allah banyak pihak yang bersedia membantu baik morol maupun materil. (irti Z)
