Tuapejat,Canangnews-----Kapolres Kepulauan Mentawai AKBP Hendri Yahya mengatakan Pelaku dengan inisial AK panggilan V seorang pengangguran yang masih berumur 20 thun sudah diamankan di Mako Polres Mentawai saat ini katanya kepada wartawan saat jumpa pers di Mako Polres km 9 Tuapeijat Kamis (15/8).
Dijelaskan bahwa usai kejadian tersangka melarikan diri ke Siberut dengan tujuan untuk bersembunyi, untuk itu pihak Polres sebarkan informasi ke Polsek Siberut untuk dilakukan pencarian terhadap pelaku .
" setelah mendapat informasi Personil Polsek Siberut lakukan pencarian terhadap tersangka v selama satu jam pencarian pelaku dapat ditangkap di Puro lalu dilakukan introgasi ditempat dan alhasil pelaku mengakui perbuatannya .
"Dalam penangkapan tersebut tersangka sedang menggunakan hp android merek Oppo A7 milik Korban dan Ia juga mengakui perbuatannya dalam insiden Pencurian disertai Kekerasan (Curas) tersebut tambah AKBP Hendri Yahya
Setelah penangkapan hari minggu tepat pukul 02.00 Tersangka lalu diamankan sementara di Mapolsek siberut lalu besok paginya senin pelaku dibawak ke Tuapeijat .
Dari pengakuan Tersangka bahwa sebelumnya korban sudah mengintai karena dirinya seorang bendahara sekolah tentu banyak uang hal tersebut yang membuat Pelaku Curas nekat untuk melakukan aksinya .
Kejadian berawal pada hari kamis (17/7) sipelaku datangi penginapan lalu menaiki tangga lantai dua dan mulai melakukan aksinya karena Jendela kamar sikorban sedang terbuka sikorban segera memasuki ruangan dengan membawa asbak dari kerang laut sebagai persiapan pelaku bila sikorban terbangun dari tidur lanjut dia .
Kapolres AKBP Hendri Yahya menerangkan Korban mulai mencari Uang yang diperkirakan ada di sekitar ruangan namun dirinya tak berhasil menemukan barang tersebut akhirnya pelaku marah dan menghantam kepala Korban dengan menggunakan asbak rokok sehingga korban berlumuran darah dikepala dan juga di tempat tidur penginapan tersebut.
Usai aksi kekerasan pelaku melarikan diri dan melempar barang bukti ke laut supaya kejadian tidak terungkap.
mengenai korban untuk saat ini masih dalam tahap rawat jalan di Kota Padang supaya cek setiap bulan namun kondisi korban meskipun sembuh akan sering lupa ingatan sebab kepala ada retakan ringan. ( johan)
