Lubukbasung,Canangnews----Mewujudkan tali persaudaraan sesama kaum yang bernaung dalam Keluarga Besar Rang Chaniago (KBRC) Kabupaten Agam, menggelar silahturahmi akbar sekaligus pelantikan pengurus periode 2019-2024 di halaman Kantor KAN Lubuk Basung, Minggu (4/8).
Pelantikan pengurus KBRC yang beranggotakan 182 itu dikukuhkan langsung oleh, Ketua Umum Pusat KBRC, Edi Riando.
Turut hadir pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar yang diwakili Sekretaris Kelautan dan Perikanan Sumbar, Desniarti, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra, Forkopimda Agam, ninik mamak, alim ulama beserta cadiak pandai, bundo kanduang dan tokoh masyarakat setempat.
Ketua Umum Pusat KBRC, Edi Riando mengatakan, dengan adanya pembentukan kepengurusan dan silahturahim ini ia berharap ke depannya, akan ada pertemuan dan kegiatan berkelanjutan yang dilakukan Suku
Chaniago.
Chaniago.
“Diharapkan Kerukunan Suku Caniago dapat menjalin hubungan silaturahminya di kampung maupun di rantau, sehingga hubungan antar pasukuan Chaniago se-Indonesia tak bisa terpecah-pecah atau terpengaruhi oleh pengaruh dari luar,” ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa jumlah suku Caniago di seluruh pelosok tanah air hampir mencapai 7 juta jiwa.
Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria. Menurutnya, terbentuknya kepengurusan KBRC di Kabupaten Agam, menandakan bahwa tertumpang amanah dan harapan dari masyarakat Agam khususnya suku caniago terhadap pembangunan Kabupaten Agam.
“Secara tidak langsung terbentuknya kepengurusan ini juga sebagai wujud implementasi Gerakan Nagari Madani yang merupakan satu dari tujuh indikatornya, suku dan ninik mamak menjadi poin penting dalam menggerakkan program tersebut,” ujar wabup.
Wabup juga menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya kerukunan suku caniago. Dengan harapan, semoga menjadi salah satu pedoman yang berdampak positif kepada anak dan kemenakan tentang persatuan suku dan adat istiadat.
Sementara itu, Ketua KBRC Kabupaten Agam yang baru dilantik, Dt. Helmon, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dalam mengemban amanah sebagai pimpinan di KBRC Kabupaten Agam.
Pihaknya akan berupaya “mangumpuakan nan taserak mangamehkan nan taicia” (menyatukan semua sanak keluarga baik yang dekat maupun jauh). Dengan harapan ke depannya suku caniago di Agam, “saciok ba ayam sadanciang bak basi” (seiya sekata).
“Tentunya keberhasilan dalam menjalankan program yang dibuat nanti, bersama-sama kita mewujudkannya. Seluruh sanak famili dan sumando bersatu padu bagaimana rang caniago ke depan bersama Pemda untuk Kabupaten Agam yang lebih baik,” tukasnya. (rel/bjr)