LUBUK ALUNG, CanangNews – Wakil Bupati Padang
Pariaman Suhatri Bur membuka kegiatan Workhop Gerakan Seniman Masuk Sekolah
(GSMS). Acara itu berlangsung di Hotel Minang Jaya – Lubuk Alung, Jumat (2/8/2019).
Turut
hadir Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yernizen, Kepala Bidang Kebudayaan
Syamsirman, Pengelola Gerakan Seniman Masuk Sekolah, Kepala SD dan SMP serta
seniman dan asisten seniman yang terlibat dalam GSMS.
Ketika
memberikan pengarahan Wakil Bupati mengaku bahagia dan bangga karena kegiatan
ini merupakan kegiatan yang baru di Kabupaten Padang Pariaman.
"Kegiatan
ini sudah lama adanya namun kita kurang membuka informasi tentang kegiatan ini.
Di Aceh rata-rata GSMS sudah berjalan sehingga hal ini mendorong pemerintah
kita untuk melakukan kegiatan ini dan mencari informasi tentang kegiatan
ini," ujarnya mengawali sambutannya.
Ia
menambahkan, jangan sampai program ini tidak dipahami oleh kepala sekolah dan
kepala sekolah menganggap kegiatan ini akan mengganggu proses belajar mengajar.
Sebaliknya, kegiatan ini akan membantu sekolah untuk memberikan pelajaran seni
dan budaya dalam sekolah.
Kontrak
anggota GSMS hanya 4 bulan dan berlangsung pada 27 kali pertemuan. Oleh karena
itu, Suhatri meminta para seniman dapat menjadi tauladan bagi anak-anak di
sekolah nantinya. Selain itu, para seniman yang terlibat GSMS agar menjaga
sikap, cara berpakaian serta berpenampilan sesuai dengan lingkungan sekolah.
"Kegiatan
ini adalah workshop bukan seminar. Workshop-nya tentang sistem pembicaraan
timbal-balik sehingga dapat memberikan pemahaman kepada para peserta dan memanfaatkan
kegiatan ini dengan semestinya," pintanya.
Ia meminta
agar seluruh seniman yang terlibat dapat memberikan ilmu tentang kesenian dan
budaya serta membangun rasa cinta akan budaya kepada anak-anak yang diajar
nantinya serta ilmu yang didapat hendaknya dipraktekkan serta saling berbagi
dengan sekolah lain yang belum berkesempatan mengikuti kegiatan ini.
Kepada
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suhatri meminta agar merencanakan pembangunan
panggung seniman untuk menampilkan bakat sehingga muncul talenta-talenta baru.
Senada
dengan itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yernizen dalam laporannya
menyebutkan sangat mendukung kegiatan ini. Mengenai kebudayaan dan kesenian,
yang paling diutamakan kesenian daerah.
Peserta
kegiatan terdiri dari 10 Sekolah Dasar, 11 Sekolah Menengah Pertama, 21 orang
seniman yang direkrut dari sistem online, 21 asisten seniman yang direkrut
langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta 15 panitia penyelenggara. “Ini
merupakan kegiatan yang kedua kalinya, dan menjadi tahun pertama bagi Kabupaten
Padang Pariaman sebagai penyelenggara," jelas Yernizen.
Tujuan
dari kegiatan ini yakninya membangun konektivitas antara Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan dengan sekolah dan seniman sehingga dapat menghasilkan siswa yang
bertalenta dan berjiwa seni tinggi, katanya mengakhiri. (Zakirman Tanjung)