PADANG PARIAMAN, CanangNews
– Forum Anak Kabupaten Padang Pariaman deklarasikan sebagai generasi muda yang
anti narkoba, anti LGBT dan stop pernikahan dini. Komitmen tersebut sebagai
wujud keberadaan Forum Anak mendukung program pemerintah.
Hal
tersebut disampaikan pada Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional dan Hari
Anak Nasional 2019 di Lapangan Kantor Bupati Padang Pariaman di Parit
Malintang, Senin (5/8/2019).
"Forum
Anak mendukung program Indonesia Emas, Bebas Narkoba 2045. Kemudian juga kita
mengajak anak-anak menolak pernikahan dini dan Anti LGBT," ujar Ketua
Forum Anak Adrian.
Ketua
Forum Anak Kabupaten Padang Pariaman Adrian mengucapkan terima kasih atas
perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah dalam mendukung Kabupaten Layak
Anak.
Penghargaan
ini bentuk apresiasi dan akan menambah motivasi untuk lebih menyiapkan ke depan
bahwa Kabupaten Padang Pariaman menjadi daerah yang peduli dengan hak anak dan
menjadi tempat yang nyaman serta ramah bagi semua anak.
Sementara
Wakil Bupati Suhatri Bur mengapresiasi kerja keras seluruh Organisasi Perangkat
Daerah, Forkopimda, Instansi Vertikal, Perangkat Kecamatan, Forum Anak, Nagari,
Media, LSM, Dunia Usaha dan lainnya yang berkomitmen mendukung Kabupaten Layak
Anak (KLA).
"Pemerintah
Daerah bersama DPRD berkomitmen mewujudkan KLA dan mendukung keberadaan Forum
Anak sebagai Pelopor dan Pelapor," kata mantan Ketua KPU Padang Pariaman
itu.
Ke
depan, kata Suhatri, Padang Pariaman berkomitmen meningkatkan pemenuhan hak
anak di segala bidang. Seperti Ruang Bermain Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak,
Kecamatan dan Nagari Ramah Anak. Kemudian juga melibatkan forum anak dalam
kegiatan pemerintahan, pembangunan, sosial kemasyarakatan, kebencanaan dan
lainnya.
Kepala
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Hendra
Aswara mengatakan peringatan Hari Anak Nasional merupakan ajang silaturahim dan
berbagi informasi terhadap program dan kegiatan dalam pemenuhan hak anak.
Artinya,
masing-masing instansi dapat menjalankan dan memenuhi penilaian terhadap Lima
Kluster untuk memenuhi kebutuhan hak anak, yaitu kluster Hak Sipil dan
Kebebasan, Lingkungan Keluarga, Pendidikan dan Kebudayaan, Kesehatan Dasar dan
Perlindungan Khusus.
"Alhamdulillah,
pada peringatan HAN 2019, semua instansi berkomitmen mempertahankan Kabupaten
Layak Anak. Semangatnya luar biasa apalagi didukung oleh seluruh
stakeholders," tutup mantan Kabag Humas itu. (Zakirman Tanjung)