Mentawai,Canangnews-----Pertama
di Mentawai Seribu Lampion yang bercahaya perdana dalam sejarah Bumi Sikerei
dilepas di Langit dermaga Tuapejat Sipora utara .
Pelepasan tersebut dilakukan oleh Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo beserta Ketua Persit dan jajarannya menjadi pemandu dalam pelepasan seribu lampion tepatnya di dermaga Syahbandar Tuapejat malam Sabtu .
Kunto Arief Wibowo selaku Brigjen TNI mengatakan Koridor indonesia bukan hanya darat dan laut tetapi udara juga masuk sehingga malam hari ini penerbangan sebanyak seribu lampion bercahaya sebagai rasa bahagia kita dalam rangka Dirgahayu RI ke 74 tahun 2019 katanya kepada wartawan usai pelepasan seribu lampion di dermaga Km 0 Tuapeijat Jumat (16/8).
"ini, melambangkan cita-cita perjuangan Negara Kesatuan Repuplik Indonesia ( NKRI) seperti lampu yang bercahaya terbang tinggi keangkasa begitu pula harapan kita terhadap bangsa besar kita dalam tujuan hidup".
ia juga menambahkan bahwa event ini juga sebagai gambaran cita cita untuk kesejahteraan rakyat yang berlimpah sumber daya alam, dan bersinergi mengangkasa .
"Momen ini juga dilakukan dalam rangka mempererat talih silaturahmi di Mentawai juga untuk menjunjung tinggi nilai warna, dan akhirnya menjadi Pioneer untuk memulai hal yang baru dan berpikir positif.
Ia juga meminta masyarakat Mentawai mencintai merah putih Dengan jalankan kebhinekaan dengan kerjasama yang baik dalam melanjutkan perjuangan dan cita-cita bangsa Indonesia.
Danrem juga menyampaikan tujuan kedatangannya ke Mentawai bahwa dirinya ingin lakukan diskusi tentang pembangunan trans Mentawai bersama Muspida terkait kegiatan yang dapat dikolaborasikan dalam membangun masyarakat Mentawai.
Pelepasan tersebut dilakukan oleh Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo beserta Ketua Persit dan jajarannya menjadi pemandu dalam pelepasan seribu lampion tepatnya di dermaga Syahbandar Tuapejat malam Sabtu .
Kunto Arief Wibowo selaku Brigjen TNI mengatakan Koridor indonesia bukan hanya darat dan laut tetapi udara juga masuk sehingga malam hari ini penerbangan sebanyak seribu lampion bercahaya sebagai rasa bahagia kita dalam rangka Dirgahayu RI ke 74 tahun 2019 katanya kepada wartawan usai pelepasan seribu lampion di dermaga Km 0 Tuapeijat Jumat (16/8).
"ini, melambangkan cita-cita perjuangan Negara Kesatuan Repuplik Indonesia ( NKRI) seperti lampu yang bercahaya terbang tinggi keangkasa begitu pula harapan kita terhadap bangsa besar kita dalam tujuan hidup".
ia juga menambahkan bahwa event ini juga sebagai gambaran cita cita untuk kesejahteraan rakyat yang berlimpah sumber daya alam, dan bersinergi mengangkasa .
"Momen ini juga dilakukan dalam rangka mempererat talih silaturahmi di Mentawai juga untuk menjunjung tinggi nilai warna, dan akhirnya menjadi Pioneer untuk memulai hal yang baru dan berpikir positif.
Ia juga meminta masyarakat Mentawai mencintai merah putih Dengan jalankan kebhinekaan dengan kerjasama yang baik dalam melanjutkan perjuangan dan cita-cita bangsa Indonesia.
Danrem juga menyampaikan tujuan kedatangannya ke Mentawai bahwa dirinya ingin lakukan diskusi tentang pembangunan trans Mentawai bersama Muspida terkait kegiatan yang dapat dikolaborasikan dalam membangun masyarakat Mentawai.
sementara Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet mengapresiasi kegiatan tersebut dan membenarkan pelepasan seribu lampion adalah sejarah pertama dimentawai dan bertemikasih kepada danrem, ketua persit, dan jajarannya atas dukungan serta kreatififnya dalam momen HUT RI yang ke 74 ini sehingga berlangsung dengan baik dan lancar ."kedepannya Pemda Mentawai akan mencoba menjadikan event seperti ini sebagai agenda tahunan .( johan)