Agam,Canangnews-----Kepedulian pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah
tentang kesiapsiangaan bencana patut di apresiasi.
Namun pemerintah daerah melalui dinas terkaitlah yang kurang menghargai
bantuan tersebut.
Speedbood yang di maksud berada di Danau Maninjau Kabupaten Agam Sumbar.Ibarat
Ta apuang Indak Hanyuik” Menurut
informasi warga sekitar speedbood tersebut sudah benaung di danau dan tidak
bisa di operasikan sudah lebih satu tahun.Kalau pun ada pihak Bpbd Agam yang
melihatnya, hanya sebatas melihat.
Namun untuk perbaikan tidak ada. Salah seorang tokoh masyarakat
sekitar yang mengaku namanya Risman mengatakan: Sangat menyayangkan kondisi
speedbod tersebut.Konon menurut informasi harganya Rp 1,3 M.sedangkan untuk biaya perawatannya saja Bpbd Agam tidak
punya anggaran? Patut di pertanyakan.
Lanjutnya Kami masyarakat sekitar memang heran, apakah uang pemeliharaan
tidak dianggarkan? Atau di alihkan untuk kegiatan lain.
Kami pun juga tidak merasa heran,
karena selama ini pihak Bpbd Agam tidak tersentuh Hukum alias kebal hukum.
Apapun permasalahan tetap akan di peti eskan oleh jajajaran penegak
hukum.
Sebagai putra daerah sekitar danau
Maninjau penuh harapan agar seyokyanya segera menyelamatkan bantuan negara yg
nilainya cukup signifikan senilai Rp 1,3
M.Dan juga kegunaannya untuk hajat orang banyak. Pungkasnya.
Sementara itu saat berita diturunkan Lutfi Kalak Bpbd Agam ketika dihubungi
mengatakan sedang berada dinas luar daerah. (Bj)